PHI TIPS: Bikin Kaset Album Rekaman Sendiri

Apr 13, 2022

Kita tahu bahwa sekeren-kerennya album lo yang terpampang keren di layanan streaming, diputar sekian puluh ribu kali, tentu aja gak ada yang bisa mengalahkan sensasi memegang album lo dalam bentuk fisik. CD, kaset, vinyl. Udah bisa bayangin? 

Di dunia digital yang super cepat, apalagi ancaman Metasemesta yang udah kaya pengen memindahkan orang buat ke dunia lain, dunia yang gak bisa kita genggam dan rasakan, nonsense!

Itu mengapa buat kalian, generasi sekarang yang di rumahnya masih terpasang tumpukan kaset dengan tape deck, entah itu peninggalan bokap atau om kalian, terberkatilah kalian.  

Dan buat kalian musisi baru yang udah cepet puas dengan single-single digital, udah lah saatnya bangun dan bener-bener menghargai musik kalian dengan mengabadikannya dalam bentuk rilisan fisik. Kaset, paling tidak, bentuk yang paling compact yang masih masuk ke wilayah estetik.  

Menyongsong Record Store Day yang akan jatuh pada 23 April besok, Pophariini mencoba mendorong kalian buat mengabadikan rekaman-rekaman musik kalian dalam format fisik. Berikut step-stepnya. 

 


Mau album penuh, mini album, single apapun rekaman yang ada, kumpulin aja. It’s your song, kalo masih ada yang belum direkam dan mau direkam, rekam.

 

Punya lagu-lagu yang lo anggep ‘sampah’, lagu-lagu yang lo ngerasa gak pede buat dirilis. Rileks, itu kan lagu lo. Lo yang punya kendali penuh terhadap itu. Mungkin aja lagu-lagu sampah lo itu ternyata berharga banget buat orang lain.

 

Salah satu nilai plus dari kaset sebagai sebuah rilisan fisik adalah creditsnya. Credits adalah bagian informasi dari album lo, dari tiap lagu. Direkam dimana, siapa yang mixing, mastering, alat musik apa yang lo mainin, dll. Lo juga bisa ngucapin thank you buat siapa aja yang ngebantu rekaman lo, band dan musisi yang jadi referensi lo dan sebagainya.  

 

Saatnya bikin kaset lo sendiri. Yang lo butuhin adalah tape deck dengan port flesh disk dan banyak kaset kosong. Lo lo tinggal playing lagu lo dari flesh disk dan pencet tombol merah alias record di tape lo begitu lagu mulai diputer. Kelar satu kaset, ganti kaset yang lain. Yang satu ini memang butuh kesabaran tingkat tinggi, cuma ya kalo lo punya sehari aja buat ini, kayanya sih 50 – 100 kaset kelar.   

 

Canggihnya percetakan/print digital udah bukan halangan buat kamu buat bikin kover kasetmu sendiri. Template-template kaset udah bertebaran di google, tinggal kamu kulik aja satu per satu sesuai dengan seleramu. Once itu udah, print dan voila! kamu udah bisa bikin kaset album kamu sendiri. 

 

Tentunya cara-cara di atas bakal berlaku kalau kalian punya effort waktu dan tenaga. Cuma ya kalo gak mau repot, ada banyak label kaset yang bisa kalian ajak buat bantuin nyetak alias rilis. Cuma ya kalian kudu bisa ngeyakinin bahwa musik kalian keren banget dan layak buat dirilis.   

Penulis
editorial

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …