PHI Tips: Kaset Makin Klasik, Jogetnya Makin Asik

Nov 24, 2021

“Emang masih ada alat untuk muter kasetnya?” itu pertanyaan yang selalu diutarakan orang yang sudah meninggalkan cerita kaset kusut. Mereka yang sudah tidak lagi memikirkan bagaimana supaya kaset tetap bisa mengeluarkan suara yang gurih di telinga tiap kali mendengarkannya. 

Nyatanya, kaset masih ramai peminat. Terbukti masih ada penjualan kaset. Sebut saja mini album In a Dream (2020) milik Troye Sivan, album Chromatica (2020) Lady Gaga, album Peace or Love-nya Kings of Convenience, album Day by Day (2020) Mocca, atau mini album Kenduri (2021) yang dirilis hara. 

Di sisi lain, kaset sudah menjadi barang nostalgia yang disebut kaset lama. Sebagai kolektor kaset, kita pasti pernah mengalami kegalauan bagaimana agar kaset yang jarang diputar tidak menimbulkan bunyi aneh. Bunyi yang disebabkan kaset mengalami kekusutan di dalam alat pemutar. 

Kejadian tersebut cukup mengkhawatirkan. Sementara kita juga tak akan rela kaset dibuang begitu saja karena sama saja menimbun sampah. Lalu, apa yang bisa kita lakukan supaya anti nyampah dan kaset tetap awet? 

Bukan hanya merchandise CD atau piringan hitam yang memerlukan perhatian khusus. Koleksi kaset yang kita miliki tidak bisa dibiarkan tergeletak di tempat yang tidak seharusnya. Tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Apalagi yang harus diperhatikan biar kualitas kaset tetap terjaga? Simak berikut ini.


Pilih rak terbaik untuk kasetmu.

Kamu bisa menyesuaikan rak dengan jumlah kaset yang dimiliki. Ada rak yang terbuat dari bahan besi, kayu, dan plastik. Satu kaset dengan kaset lainnya harus memiliki celah udara. Selain itu, jauhkan kaset dari bahan yang mengandung medan magnet karena bisa menyebabkan kerusakan pada suara kaset. 

 

Lakukan perawatan secara benar.

Hindari menyimpan kaset lama lo di ruangan yang lembab. Apalagi membiarkannya tersimpan di dalam kardus. Ini bisa membuat pita kaset menjadi lengket. Semua kaset wajib tersimpan di dalam kotaknya. Kotak tersebut perlu dilap dengan secara rutin agar debu yang menempel lebih mudah dibersihkan.

 

Dan terakhir, rajin memutarnya!

Ketika rajin memutarnya, kita tahu apakah kaset masih terjaga kualitasnya apa tidak. Bersihkan kaset yang berjamur. Caranya menempelkan kapas yang sudah diberi alkohol dan air pada pita kaset. Kemudian putar roda kaset perlahan sampai tampak kotoran yang berpindah ke kapas tersebut.

Dengan melakukan cara-cara di atas kita bisa mencegah keinginan untuk membuang kaset yang gagal dirawat menjadi sampah yang baru. Selagi masih bisa merawatnya dengan benar, kaset-kaset tersebut akan berhasil menjadi koleksi yang awet, dan menjadi bagian dari usaha kita semua untuk anti nyampah.

 

Ilustrasi oleh J. Alfredo (@romanticechoes) dan Surya Fikri (@kuyasunda).


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
rdwp
rdwp
3 years ago

thanks sarannya! soalnya lagi hobi koleksi kaset pita akhir akhir ini!

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …

We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms

Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan.     Album Asian Palms …