PHI Tips: Mencari Sumber Pendapatan Lain Sebagai Musisi
Bakat musik adalah bakat yang tak ternilai harganya. Seorang musisi berbeda dengan masyarakat biasa atau penikmat musik kebanyakan. Musisi tahu cara menulis dan mengolah sebuah ide menjadi sebuah lagu atau musik kemudian dituangkan menjadi album musik misalnya.
Seorang musisi hip hop misalnya, ia bisa tahu akan ketukan, beat dan apapun yang bisa dijadikan ide untuk penulisan lagu. Yang menarik lagi, seorang musisi hari ini bisa tahu hal-hal lain selain dari menulis lagu dan rekaman. Ia bisa tahu soal bagaimana visual desain yang baik, yang diturunkan untuk cover album sampai merchandise. Seorang musisi yang tergabung di band bahkan tahu caranya berproses sebagai sebuah band, dari jadwal rekaman sampai manggung. Artinya, seorang musisi pun bisa berpikir sistematis.
Ada banyak yang bisa dilakukan dari seorang musisi hari ini, lebih dari sekadar main musik. Sadar atau tidak, beberapa hal ini justru menjadi nilai lebih atau kekuatan untuk mencari keuntungan lain selain dari manggung atau royalti streaming yang tak menentu jumlahnya.
PHI Tips kali ini menyorot soal bagaimana sih mencari pendapatan lain bagi seorang musisi? Simak di bawah ini.
Tidak sedikit hari ini musisi yang punya jasa membuat jingle iklan. Karena jingle iklan pastinya membutuhkan musik. Nah, dengan kepekaan seorang musisi akan musik, bukan tidak mungkin mereka bisa mencoba peluang ini.
Seorang musisi yang punya level skill yang bagus dalam soal sound, warna musik dan lirik bisa mengajukan diri sebagai seorang produser musik atau penulis lagu. Produser musik bisa mendapatkan keuntungan finansial dengan mengarahkan sebuah sesi rekaman seorang penyanyi dari scratch menjadi lagu yang bagus secara penulisan. Nggak bedanya dengan penulis lagu. Seorang musisi yang piawai menulis lagu bagus bisa mengajukan diri ke label atau penyanyi untuk memakai lagunya untuk dinyanyikan dan ia bisa mendapat bayaran produksi plus royalti dari situ.
Seseorang musisi yang penggemar film dan soundtrack bukan tidak mungkin bisa mencoba peluang ini. Dengan kepiawaian merasakan mood film dan musik dan mungkin sedikit koneksi dengan sutradara film bisa membuat sample soundtrack untuk, jika cocok, di salah satu filmnya.
Seorang musisi baik solo atau yang tergabung dalam band terkadang punya kesempatan yang kecil untuk tampil karena kesempatan yang kecil. Ini artinya pemasukan juga tidak menentu. Nah, buat mengatasi ini, seorang musisi boleh saja ikut audisi untuk jadi session musician untuk penyanyi terkenal. Session musician tak melulu di panggung tapi juga bisa dibutuhkan saat proses rekaman.
Tidak sedikit musisi yang punya bakat DJ atau pemandu musik akhirnya malah banting stir menjadi DJ. Beberapa DJ terkenal internasional juga awalnya menjadi pemain band. Jika kamu punya bakat ini, bukan tidak mungkin ini bisa jadi sumber pendapatan sampingan bahkan yang utama, dengan bermain di klab sampai acara resepsi atau internal sebuah perusahaan.
Kalau yang ini butuh passion yang lebih dan pengetahuan akan musik dan rekaman-rekaman yang bagus serta intuisi bisnis yang kuat. Latar belakang sebagai musisi bisa menjadi awal yang baik untuk membuka toko musik sendiri yang menjual rilisan fisik dari kaset, CD sampai piringan hitam yang kini makin diminati. Dengan sedikit belajar tentang bisnis, bukan tidak mungkin ini bisa jadi peluang keuntungan ke depannya.
Yang ini khusus untuk musisi dengan followers yang tinggi di Instagram, kalian bisa menggunakan keuntungan ini dengan membuka jasa untuk endorse produk-produk yang kalian suka, dari produk yang berkaitan dengan musik sampai, jika mau, di luar itu. Itu tergantung pilihan, namun sudah banyak musisi yang mencoba ini dan akhirnya bisa survive.
_____
Kalau mau dikulik, ada banyak sebetulnya peluang yang bisa dicari dengan latar belakangmu sebagai seorang musik. Dari mulai membuat music bar, penyewaan soundsystem bahkan penulis buku, manajer dan lainnya. Tergantung bagaimana kalian mau melihat skill yang terpendam dan kemauan untuk mencoba.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …