PHI Tips: Mendeteksi Umur Band Kamu

Jadi kamu masih mengaku punya band, masih merasa sebagai bagian dari pergerakan musik di kota kamu, serta masih mengaku sebagai musisi, padahal kenyataan berkata sebaliknya. Jangan khawatir tips ini tidak bermaksud menjatuhkan mental band kamu, ataupun memutus masa depan band kamu. Tips PHI ini hanya bentuk introspeksi saja. Ya meskipun band kamu sudah merilis album pertama dan sukses atau band kamu sudah berumur 5 tahun lebih, tapi ya hanya itu saja pencapaiannya. Maka itu silahkan jawab tips dan pertanyaan di bawah ini dengan “ya” atau “tidak”. Kami tidak bermaksud menghakimi nasib band kamu, namun apabila mayoritas jawaban tips ini adalah “ya”, ada baiknya mempertimbangkan kembali masa depan band kamu.
1. Yang Tahu Band Kamu Cuma Anak 2000an, Dan Anak Sekarang Tidak Tahu Menahu
Perlu diingat, tahun 2000 itu 21 tahun yang lalu. Sekarang anak muda didominasi yang berusia 20an yang berarti baru lahir ketika band kamu eksis dan tidak merilis apa-apalagi setelahnya.
2. Terakhir Merilis Album 10 Tahun Yang Lalu
Satu dekade lebih itu adalah waktu yang cukup untuk ngapa-ngapain banget. Serius nih, ngga ada apa-apa banget? Atau minimal jualan merchandise band deh.
3. Vokalis Berkharisma dan atau Penulis Lagu Utama Band Kamu Mengundurkan Diri, Dan Vokalis/Personil Baru Tidak Berkutik
Coba sebutkan band keren lokal yang berhasil berganti vokalis/penulis lagu dan tetap keren? Pengecualian Untuk Dewa, ya. Namanya juga sudah “Dewa”.
4. Whatsap Grup Band Sudah Tidak Aktif
Tidak ingat kapan ada diskusi seru atau ngobrol ngalur ngidul tidak jelas? Atau lebih parah lagi, cuma kamu sendiri yang rajin inisiatif ini-itu tapi tidak direspon sama sekali.
5. Media Sosial Band Kamu Sudah Tidak Aktif Lebih Dari 3 Bulan
Di era semua orang berlomba-lomba bikin konten di media sosial setiap hari, setiap jam, setiap menit, lalu kamu masih berani ngaku kalau band kamu masih eksis?
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …
The Panturas Siap Mengisi Panggung Fuji Rock Festival 2025
Setelah tahun lalu Ali yang berkesempatan tampil di Fuji Rock Festival, Jepang, tahun ini The Panturas yang bakal mengisi panggung di sana. Kabar ini dibagikan lewat unggahan Instagram @fujirock_jp (21/02). View this …