Pusakata Merilis “Ruang Tunggu” dan Persiapan Video Musik
Pusakata kembali melanjutkan perjalanan album Mesin Waktu 2020 dengan melepas “Ruang Tunggu” yang didaulat sebagai single kelimanya.
“Ruang Tunggu”, menyusul nomor-nomor sebelumnya yang sudah lebih dahulu dihadirkan. Antara lain adalah “Doa Pagi Ini” (Desember 2020), “Dunia Batas” (Januari 2021), “Rungrum” (Februari 2021), dan “Di Seberang Sana” (Maret 2021).
View this post on Instagram
Dalam penggarapan “Ruang Tunggu”, Pusakata berkolaborasi dengan Gusti Hendy (GIGI) kecuali untuk isian bas, gitar elektrik, guitarlele, maupun keys dan synth dikerjakan sendiri yang dibantu oleh Capung.
Lagu ini direkam di studio RUCS Record, Makassar. Ia menggandeng istrinya, Agnes Purwanti dalam pengerjaan cover art dari lagu terbarunya ini.
Single berikutnya dari Pusakata, “Namamu Kueja Pelan-Pelan”, dijadwalkan bakal meluncur pada tanggal 20 Mei 2021 mendatang, disusul “Menjelma Cahaya” di 20 Juni 2021.
Sebanyak empat video musik singlenya pun tengah dipersiapkan demi menyempurnakan karya musiknya. Pusakata berkolaborasi dengan Johanes Simon dalam penggarapan video-video musik tersebut.
Proses syuting keempat videonya yaitu “Di Seberang Sana”, “Menjelma Cahaya”, “Ruang Tunggu”, dan “Namamu Kueja Pelan-Pelan” berlangsung selama tujuh hari di Sumba. Saat ini, video baru sedang dalam proses editing. Mengenai tanggal perilisan dari video-video tersebut, kabarnya akan dilempar secara acak oleh dirinya.
Bicara mengenai Pusakata, di tahun 2019 lalu dirinya melepas Dua Buku, album penuh perdana dirinya sebagai seorang solois. Album tersebut berisikan 12 nomor, juga dilengkapi dengan format fisiknya yang berupa double album berisikan 2 CD. Simak resensinya di sini.
Selagi menunggu hadirnya video musik dari nomor-nomor tersebut, silakan kunjungi berbagai layanan streaming musik digital untuk menyimak “Ruang Tunggu”, nomor terbaru dari Pusakata menuju album terbarunya, Mesin Waktu 2020.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …