Di tengah berbagai bentuk upaya preventif untuk menghentikan penyebaran dari Virus Corona, salah satu yang paling dianjurkan oleh pemerintah ialah untuk tidak melakukan kegiatan di luar ruangan dan sangat dianjurkan untuk melakukan self-quarantine di rumah atau yang familiar dengan tagar #DiRumahAja

Menuju berlalunya satu minggu semenjak dianjurkannya masyarakat untuk self-quarantine karena dampak Virus Corona, tentunya kebosanan dan kejenuhan menjadi sahabat karib bagi mereka yang terpaksa harus self-quarantine, terlepas apakah mereka juga harus melakukan “work from home” ataupun kuliah secara online.

Atas anjuran  pemerintah mengenai self-quarantine tersebut, banyak dari teman-teman musisi yang melakukan berbagai kegiatan –tentunya di rumah dan secara virtual- untuk mengisi kekosongan ataupun untuk sekedar menghibur para fansnya. Mulai dari Rekti Yoewono yang menggelar kursus bahasa Jepang secara virtual melalui akun Instagramnya, Iga Massardi yang merilis lagu dengan konsep open source dan kolaboratif, hingga beberapa musisi dan band yang menggelar konser secara life streaming. Berikut beberapa diantaranya:

Rekti Yoewono (The SIGIT, Mooner)

Pentolan dari The SIGIT dan Mooner ini menggelar kelas bahasa Jepang secara virtual di akun Instagram miliknya. Mengingat bahwa dirinya memang pernah tinggal di Jepang, Rekti secara sederhana menjelaskan beberapa hal tentang Hiragana dan juga beberapa tips terkait dengan materi-materi yang diajarkannya dalam video tersebut. Jika melihat animo di kolom komentar Instagramnya, sepertinya akan ada “kelas” berikutnya yang diunggah Rekti di akun Instagram miliknya dalam waktu dekat.

Simak bagaimana Rekti menjadi guru bahasa Jepang di bawah ini:

https://www.instagram.com/p/B-Atgq3DyjU/

Iga Massardi (Barasuara)

Beberapa hari lalu, Iga Massardi mengunggah video di akun Instagram miliknya. Video tersebut berisi lagu yang ia rilis dengan konsep open source dan kolaboratif. Berjudul “Pandemonium”, dirinya juga membuka tautan yang berisikan data rekamannya, yang bisa membuat para pendengarnya untuk bebas menambahkan instrumen, vokal, lirik, remix, dan hal-hal musikal lainnya. Dengan tagar #MusikPandemik, dirinya juga mengajak para followers di akun Instagramnya untuk mengunggah hasil remix mereka atas lagu Pandemonium.

Selengkapnya di video berikut ini.

https://www.instagram.com/p/B982DAnHRF8/

Navicula
Jumat (20/03) lalu, unit psychedelic-grunge asal Bali ini menggelar konser secara live streaming. Bertajuk “Navicula Corona Concert”, konser ini diselenggarakan berkat kerja sama dengan Narasi TV dan juga Kopernik. Sebelum konser tersebut mulai, pada sore harinya Navicula juga menggelar ngobrol-ngobrol bersama Duo Budjang yang ditayangkan live melalui akun Instagram Duo Budjang. Walaupun digelar pada Jumat (20/03) lalu, namun penampilan mereka masih bisa disaksikan di kanal Youtube Navicula.

Selengkapnya di video di bawah ini.

Pamungkas
Solois asal Jakarta ini juga turut menggelar konser secara live streaming. Bekerja sama dengan Asumsi, konser digital ini juga sebagai bentuk campaign dan donasi untuk mereka yang bekerja di rumah sakit. Penampilan Pamungkas masih bisa disaksikan melalui kanal Youtube Asumsi.

Selengkapnya di bawah ini

Untuk donasi, selengkapnya di https://yourmedia.asumsi.co/pamungkas

Bonita, Adoy, dan Pram
Hari Minggu (22/03) kemarin, Bonita juga menggelar “Konser Rumah” yang akan ditayangkan melalui kanal Youtube dan Facebook “Live at Rumah Bonita”. Bersama dengan Adoy dan Pram (suami dan putra dari Bonita), “Konser Rumah” menjadi salah satu rangkaian menuju acara puncaknya, yakni Festival Musik Rumah yang akan digelar pada 21 hingga 23 Agustus mendatang.

Konser Rumah bisa disimak di halaman Facebook Live at Rumah Bonita:

____