Ramalan 9 Musisi Indonesia yang Bersinar di 2023
Di awal tahun 2022 lalu, kami sempat membuat artikel mengenai nama-nama musisi serta band Indonesia yang akan bersinar di tahun tersebut.
Kini, masih di awal tahun yang baru, kami melanjutkan artikel tersebut dengan nama-nama baru. Harapannya, mereka yang tersebut di dalam daftar bisa melewati tahun 2023 dengan bersinar terang, sesuai dengan yang mereka impikan di awal perjalanannya.
Penasaran dengan daftarnya? Simak di bawah ini.
1. Sunwich
Tahun 2023 rasanya akan menjadi tahun yang cerah bagi Sunwich. Bagaimana tidak, di bulan Januari ini mereka sudah melakukan dua hal di perjalanan bermusik mereka. Hal pertama adalah masuknya personel baru di dalam tubuh mereka, yakni dengan kehadiran Hafiz Alfaiz (gitar), Mahandhika Irsyam (gitar), dan Rifki Handani (drum) yang kini menemani Aliefia Augustine (vokal) serta Raflie Arbiantara (bas). Tak hanya itu, karena Sunwich juga merilis single terbaru yang berjudul “False Expectation” (13/01). Sebuah album penuh pun mereka janjikan akan rilis di tahun 2023.
2. Milledenials
Milledenials beranggota Nadya Narita, Billy Sukmono, Made Krisna, Bagus Aditya, dan Darin Vidaswara. Kami menonton aksi mereka pertama kali di sebuah festival musik yang berlangsung di tempat asalnya, Bali. Meskipun belum lama terbentuk, Milledenials sudah mendapat kesempatan untuk membuka konser Fazerdaze 2022 lalu. Semoga tahun ini menjadi tahunnya mereka.
3. Ali
Instrumentalis bernafaskan funk Timur Tengah dengan sound 70-an ini kabarnya akan menggeber 2023 dengan kehadiran album penuh perdana mereka. Duo Arswandaru, John Paul Patton, dan kini diperkuat gitaris, Absar Lebeh yang baru merilis tiga singel ini, terakhir baru saja menyambangi Paris, Perancis. Di bulan Desember lalu untuk memenuhi undangan tampil di sana. Dan Februari mendatang akan melaksanakan tur Australia di tujuh titik. Ya, berkat internet, hype mereka sebesar itu di negara seberang.
4. Dongker
Ada alasan kuat mengapa Dongker masuk di daftar. Kuartet punk asal Bandung ini sedang harum-harumnya di kalangan pecinta musik tanah air, sebuah momen yang semakin diperkuat dengan kehadiran dua single anyarnya, “Bertaruh Pada Api” dan “Sepenggal Sadar”. Tak hanya itu, karena Dongker baru merilis padatnya jadwal mentas antar kota di bulan Januari-Februari 2023. Sejauh ini, Dongker sudah punya dua EP di katalognya dan kabarnya tengah mempersiapkan album penuh yang dijadwalkan rilis pada paruh kedua 2023.
5. Weda Mauve
Bermodalkan album penuh yang dirilis di usianya yang masih belia, juga aksi panggung yang memukau siapapun yang menyaksikannya, besar harapan untuk musisi asal Surabaya ini bisa bersinar di tahun 2023. Rasanya masuk akal, mengingat perilisan album perdananya yang sudah dipegang oleh Semesta Records, label milik Rian ‘D’MASIV’, jalan Weda untuk memiliki karier gemilang tahun ini terasa sangat mungkin.
6. Noni
Noni mengawali karier lewat single “Lingers” di tahun 2018. Setelah ia menjajal festival-festival musik besar beberapa tahun ini. Baik menjadi kolaborator untuk musisi lain, maupun membawa tampil atas namanya sendiri, Noni terbilang bukan lagi ‘anak baru’ di permusikan. Melihat catatannya di tahun 2022 lalu, Noni yang tak mengeluarkan satu pun karya musik. Kami sangat menantikan album penuhnya rilis.
7. Enola
Unit shoegaze asal Surabaya yang tahun lalu malang melintang di panggung kecil hingga panggung festival besar ini memang memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi besar. Musik dengan sound mumpuni yang bisa dipertanggung jawabkan di atas panggung, ditambah sense of community yang dibangun dengan teman-teman di berbagai daerah ini sangat mungkin mengantar mereka pada kesuksesan di tahun 2023. Belum lagi merchandise mereka yang jadi primadona di kalangan para pecinta musik bawah tanah masa kini.
8. Mandoors
Setelah merilis album mini, Scepticism (2019), unit kota Semarang ini kembali dengan sound yang cukup mencolok. Merilis dua musik dance yang murung di single, “Tata Kala Siapa”, dan yang lebih nge-funk di “Mau Jadi Apa” di 2022. Lalu Januari ini merilis single “Memaksa” yang beraroma psikedelik. Selain terdengar lebih elektronik dengan bebunyian synthesizers dominan di sekujur lagunya, kuartet ini hadir dengan lirik bahasa Indonesia, dan terdengar menjanjikan. Jangan lupa juga kalau mereka punya vokalis yang bersuara tinggi dan unik. Sesuatu yang sangat jarang di zaman sekarang.
9. ENVY*
Grup hip-hop asal Jakarta, ENVY* memulai perjalanan dengan WHOCARES? di tahun 2019. Cukup mirip dengan Wu-Tang Clan, formasinya bersembilan. Dua single yang rilis tahun 2022 lalu, “KAWASAKI” dan “MONKEY2BIG (SHAKIRA)” masuk ke daftar lagu hip-hop favorit kami. Apakah kemunculan ENVY* bisa bertahan lebih lama dari ONAR? Harapannya, iya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …