Uncategorized

Refleksi Noon Radar dalam Materi Debut

Dec 13, 2021

Noon Radar, kuartet rock muda asal Jakarta ini resmi memulai perjalanan bermusiknya dengan sebuah materi debut bertajuk “Akankah Terobati” yang dirilis di hari Jumat (10/12) lalu.

Kuartet yang dihuni Armando Deiqymillano (drum), Prevalno Andro (gitar), Raissa Faranda (vokal & gitar) dan Naradhito (bas) ini sebenarnya sudah bermusik bersama sejak satu tahun silam dan masing-masing bahkan sudah bertemu sejak bangku sekolah, namun baru di penghujung tahun ini akhirnya mereka melepas sebuah materinya kepada khalayak luas.

Dibantu oleh Audi Adrianto (Satu Per Empat) dan Bayu Perkasa sebagai produser, Noon Radar membawa “Akankah Terobati” dengan tema seputar refleksi akan kehidupan, juga dengan ragam kegelisahan yang timbul kala hidup berjalan berdampingan dengan masa pandemi.

Sang vokalis, Raissa menuangkan pemikiran-pemikirannya yang timbul melalui lirik dalam materi ini.

“Gue nulis lirik itu terinspirasi dari perbincangan gue dan teman gue di sekitar tahun 2016. Temen gue sudah berhenti ngerokok dan gue tanya kenapa berhenti. Katanya ‘Gue enggak mau duit yang gue cari semasa muda cuma untuk bayar pengobatan gue pas tua nanti’. Jadilah ‘Akankah Terobati’ di tengah pandmei ini, di mana gue menceritakan perjalanan yang sudah gue lalui dan mengeluh karena anxious, is this the right thing to do? Is this what I want?”, sambutnya.

Nantinya, Noon Radar juga akan menghadirkan sebuah video musik yang tayang di hari Rabu (15/12) mendatang. Sebagai sebuah materi debut, menarik untuk ditunggu apa lagi yang akan dikerjakan oleh kuartet ini dalam waktu-waktu berikutnya.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band Stoner Rock Tasikmalaya, White Hovse Luncurkan Album The Mighty One

Band heavy/stoner rock asal Tasikmalaya, White Hovse resmi meluncurkan album penuh perdana dalam judul The Mighty One hari Kamis (01/05). Dalam album ini, band menghadirkan total 8 lagu dengan jumlah durasi lebih dari 35 …

Pemuntjak Jadikan Single Penawar Medium untuk Refleksi Diri

Setelah merilis single “Pertunjukan Kota Impian” 2 tahun lalu, kini band pop alternatif asal Yogyakarta bernama Pemuntjak kembali dengan materi anyar berupa single dalam tajuk “Penawar” hari Jumat (25/04).     Pemuntjak yang terbentuk …