Refleksi Noon Radar dalam Materi Debut
Noon Radar, kuartet rock muda asal Jakarta ini resmi memulai perjalanan bermusiknya dengan sebuah materi debut bertajuk “Akankah Terobati” yang dirilis di hari Jumat (10/12) lalu.
Kuartet yang dihuni Armando Deiqymillano (drum), Prevalno Andro (gitar), Raissa Faranda (vokal & gitar) dan Naradhito (bas) ini sebenarnya sudah bermusik bersama sejak satu tahun silam dan masing-masing bahkan sudah bertemu sejak bangku sekolah, namun baru di penghujung tahun ini akhirnya mereka melepas sebuah materinya kepada khalayak luas.
Dibantu oleh Audi Adrianto (Satu Per Empat) dan Bayu Perkasa sebagai produser, Noon Radar membawa “Akankah Terobati” dengan tema seputar refleksi akan kehidupan, juga dengan ragam kegelisahan yang timbul kala hidup berjalan berdampingan dengan masa pandemi.
Sang vokalis, Raissa menuangkan pemikiran-pemikirannya yang timbul melalui lirik dalam materi ini.
“Gue nulis lirik itu terinspirasi dari perbincangan gue dan teman gue di sekitar tahun 2016. Temen gue sudah berhenti ngerokok dan gue tanya kenapa berhenti. Katanya ‘Gue enggak mau duit yang gue cari semasa muda cuma untuk bayar pengobatan gue pas tua nanti’. Jadilah ‘Akankah Terobati’ di tengah pandmei ini, di mana gue menceritakan perjalanan yang sudah gue lalui dan mengeluh karena anxious, is this the right thing to do? Is this what I want?”, sambutnya.
Nantinya, Noon Radar juga akan menghadirkan sebuah video musik yang tayang di hari Rabu (15/12) mendatang. Sebagai sebuah materi debut, menarik untuk ditunggu apa lagi yang akan dikerjakan oleh kuartet ini dalam waktu-waktu berikutnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …