Rrefal, Wajah Baru Pop Kamar Tidur Semarang

May 17, 2019

Hari ini, Semarang adalah kota dengan skena musik yang layak diberi perhatian lebih. Setelah gerombolan Hills Collective yang menggempur dengan serenceng talenta hip hop dan R&B/pop-nya, kini giliran Rrefal, musisi kamar tidur yang memberanikan diri tampil dengan warna yang berbeda. Tak tanggung-tanggung, ia langsung merilis debut album Sweet Sweet Palm Sugar, karya bedroom pop minimalis yang membuat kami berpikir ingin memasukkannya dalam daftar album terbaik di kuartal pertama tahun ini.

Menyimak Rrefal sendiri membuat kami bertanya-tanya siapakah sosok pria kurus berambut Kurt Cobain berkacamata berpakaian sopan dengan sepatu Docmart hitam sambil menyelipkan rokok di jarinya ini? Penampilannya saja misterius, dalam arti yang menyenangkan.

Ternyata Rrefal sendiri adalah sebuah proyek alter ego dari Afif Refal Fiqrianto yang lahir di Kota Semarang pada tahun 2018. Proyek ini didukung oleh beberapa musisi Semarang – yang disebutnya sebagai Legi-Legi People – diantaranya ada Daniel Aditya (drum), Dwi Rendra Nugraha (bass), Adi Meus (saxophone), Adi Tius (guitar), dan Anastasia Cinantya (background vocal, synth).

Meramu musik dengan warna dream pop yang dikemas sedikit jazz dan soul, Rrefal memberikan sebuah warna musik pop yang menarik, semenarik vokal tipis yang dipunyainya. “Oversized Love”, single pertama Rrefal yang dirilis 2018, kurang lebih menjelaskan detil warna musiknya.

Lewat single ini, juga beberapa lagu yang belum dirilis saat itu, Rrefal melakukan perjalanan mempromosikan dirinya di beberapa kota yang bukan hanya di Jakarta, melainkan di Kalimantan Timur. Tiga kota: Samarinda, Balikpapan dan Bontang menjadi penonton pertama dirinya di luar Semarang. Awal yang unik!

Single “Oversized Love” pun membawa Rrefal main di beberapa acara bergengsi seperti Villa Valley Festival 2018 di Jogjakarta, menjadi opening act di Noisewhore Live: Snail Mail 2018 (jangan lupakan yang satu ini), dan Subnoise Show vol. 2 di Bekasi.

Dan ya, tak berlama-lama dan mengingat lagu-lagu yang telah dinyanyikan beberapa di panggung, Rrefal pun merilis album perdananya. Diriils 23 Maret silam, album ini berisikan 10 lagu yang menceritakan tentang perjalanan kehidupan Rrefal yang direfleksikan sebagai sebuah rumah.

Terbentuknya album Sweet Sweet Palm Sugar berdasar pada kisah perjalanan riil
yang dialami oleh oleh Rrefal. Setiap detil lagu yang terajut di dalam album ini
direfleksikan sebagai sebuah rumah dengan ruang-ruang yang memiliki makna dan
fungsi tersendiri bagi orang yang tinggal di dalamnya.

“Album ini menceritakan tentang kehidupan saya yang dianalogikan sebagai sebuah
rumah. Jadi, selamat datang di rumah saya,” tangkas Afif Refal.

Seperti yang kami terangkan sebelumnya, album ini layak dijadikan bukti bahwa Semarang memiliki bakat-bakat amatir yang layak disimak. Sebaiknya kalian harus menyambanginya langsung ketimbang mengintipnya lewat sosial media.

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Wijaya 80 Rilis Single Terakhir Kali, Selangkah Lebih Dekat Menuju Mini Album

Wijaya 80, band trio yang mengusung tema pop 80an, meluncurkan single “Terakhir Kali” (06/12).      Lebih dari sebuah karya musik, tembang ini menjadi refleksi emosional tentang rumitnya perjalanan cinta sekaligus penanda babak baru …

Maudy Ayunda Rayakan Kerapuhan dan Ketangguhan Manusia di Album Keempat

Penyanyi dan penulis lagu, Maudy Ayunda, kembali menghiasi blantika musik Indonesia dengan merilis album studio keempatnya, Pada Suatu Hari (03/12). Album ini menampilkan sisi artistiknya yang lebih matang dan autentik—baik dalam bermusik, maupun bercerita. …