Sade Susanto Merayakan Patah Hati di “Solitude”

Aug 23, 2021

Melanjutkan kehadiran nomor “U Got Me” di bulan Februari lalu dan “Don’t Control Me” di tahun sebelumnya, Sade Susanto resmi menghadirkan “Solitude”, nomor ketiganya di bawah naungan label rekaman JUNI Records.

Dilepas pada hari Jumat (20/08) lalu, sejatinya “Solitude” sudah Sade garap di tahun 2018. Perjalanan kisah cintanya di tahun tersebut menjadi latar belakang hadirnya versi awal dari “Solitude”. Sebuah hubungan asmara yang terasa hanya satu pihak yang berusaha adalah ceritanya. Tentu saja, berujung kepada kandasnya hubungan yang Sade jalani kala itu.

“Lagu ini akan menjadi lagu patah hati pertama aku tulis apa adanya. Nggak ada tuh, painting sad stories in happier colors. Ada kan, beberapa patah hati yang hadir bukan untuk ditepis tapi untuk diresapi?”, sambut Sade melalui rilisan persnya.

Terdengar jelas bahwa Sade ‘melambat’ di “Solitude”. Tempo yang laid-back ketimbang dua nomor sebelumnya menjadi satu yang menyita perhatian kali ini. Sade merayakan patah hati dengan format paling idealnya, kesunyian tanpa megahnya gegap gempita.

Dari balik layar, hadir kembali nama Heston Prasetyo yang duduk di bangku produser. Sebelumnya, Heston juga hadir di nomor “U Got Me”.

Menyusul format digitalnya, “Solitude” juga turut hadir dalam format video liriknya yang sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube dari Sade sendiri.

 

Bicara mengenai Sade Susanto dan perjalanan bermusiknya, di tahun 2018 lalu dirinya sempat melepas Check Point, album perdananya. Setelahnya, Sade konsisten melepas beberapa nomor tunggal seperti “Don’t Control Me”, “U Got Me” dan “Solitude”. Juga hingga akhirnya bergabungnya sang solois dengan panji JUNI Records.

“Solitude”, nomor terbaru dari Sade Susanto sudah tersedia di berbagai platform.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] lagu dilakukan secara virtual. Selain bekerja sama dengan cellosux, Rasyiqa juga dibantu Sade Susanto yang memberikan ide untuk penulisan verse pertama lagu ini, serta beberapa nama lain yang ikut […]

Eksplor konten lain Pophariini

6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025

Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …

Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000

Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01).      CJ1000 …