“Dian Asmara”, Tribute Mondo Gascaro Untuk Rien Djamain

Setelah tahun lalu merilis album original soundtrack untuk film Kucumbu Tubuh Indahku karya Garin Nugroho, musisi asal Jakarta Mondo Gascaro hadir kembali dengan rilisan teranyarnya. Kali ini Mondo turut menggandeng penyanyi jazz legendaris Rien Djamain.
Single yang berjudul “Dian Asmara” ini ditulis dan digarap Mondo sebagai sebuah tribute kepada Rien Djamain dan era awal pop-jazz Indonesia di pertengahan tahun 70-an. Judul “Dian Asmara” ini sendiri merupakan sinonim dari Api Asmara, yang merupakan album rekaman pertama Rien Djamain, yang dirilis tahun 1976 dengan musik garapan almarhum Jack Lesmana. Album yang tercatat di peringkat ke-7 dari 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone Indonesia ini, merupakan salah satu langkah awal dari Jack Lesmana dkk untuk memasyarakatkan musik jazz di tanah air.

Sampul album Mondo Gascaro dan Rien Djamain.
“Dari sederetan penyanyi perempuan tahun 70an dan tahun 80-an, buat saya pribadi Rien Djamain yang paling kena di hati, a personal favorite. Jadi ngga kebayang lagu yang saya tulis dinyanyikan oleh beliau”, ujar Mondo.
Lagu “Dian Asmara” dirilis oleh Ivy League Music dan sudah bisa dinikmati mulai tanggal 3 Oktober 2019 di berbagai layanan musik digital.
Bagian paling menariknya adalah kolaborasi antara Mondo Gascaro dan juga Rien Djamain yang akan membawakan lagu “Dian Asmara” untuk pertama kalinya di panggung Synchronize Festival pada tanggal 6 Oktober 2019 pukul 16:00 di Lake Stage. Pastikan kalian jadi saksi kolaborasi yang bersejarah ini.
_____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …