Jumat (12/06) lalu, Pophariini secara resmi merilis edisi cetak perdananya. Setidaknya, ada beberapa hal yang membuat Majalah Pop Hari Ini edisi perdana ini menjadi spesial.

Hal pertama, belakangan ini para penggemar musik tanah air digempur dengan kabar menyenangkan terkait banyaknya buku musik terbitan lokal yang menghiasi etalase di berbagai toko buku, menghiasi katalog dari penerbit besar maupun penerbit independen. Jika dirangkum dari awal tahun 2020, setidaknya ada beberapa judul yang patut disimak di sini.

Tidak ingin ketinggalan euforia ini, Pophariini turut meramaikan rombongan tersebut dengan merilis edisi cetak perdananya.

“Menurut kami, mengapa tidak untuk bermain-main lagi dengan format fisik? Di musik sendiri, sudah mengalami siklus ketika sudah digital, kembali berputar lagi ke analog dan fisik. Pita kaset, CD, serta piringan hitam adalah contohnya. Untuk media musik sendiri, kenapa tidak? Kita coba kembali untuk ‘main-main’ lagi dalam format fisik”, tutur Anto Arief selaku pimpinan redaksi dari Pophariini ketika disinggung mengenai rilisnya edisi cetak perdana tersebut.

Hal kedua, edisi cetak perdana ini memuat kolaborasi Pophariini dengan Baskara Putra alias Hindia, solois fenomenal, vokalis dari unit rock .Feast.

“Tidak berlebihan bila menyebut Hindia adalah angin segar untuk musik Indonesia, terutama karena musiknya bisa menjadi corong untuk generasi muda di usia 20-an yang rentan terkena stres ataupun depresi,” tambah Anto.

Album perdana Hindia, Menari Dengan Bayangan, dinobatkan dalam peringkat kedua dari deretan 10 Album Indonesia Terbaik Tahun 2020 versi Pophariini. Simak resensinya di sini.

Bicara konsep kolaborasi ini, sebenarnya memang sudah direncanakan untuk kedepannya bahwa di tiap edisinya akan selalu ada kolaborasi, entah dengan musisi / non-musisi yang juga masih bersinggungan dengan industri musik tanah air.

“…dan konsepnya Pophariini Vol/01 ini juga bukan majalah seperti pada umumnya. Bentuknya lebih cair, kami akan memilih musisi yang akan dikupas dalam edisi tersebut. Mungkin itu yang membedakan antara edisi cetak dari Pophariini dengan majalah lainnya.”

Di majalah ini Hindia, Pophariini turut menggandeng beberapa pihak  dalam penggarapannya Diantaranya dengan rumah desain Gemasemesta.co milik desainer grafis Gema Semesta, serta dengan Sun Dong Yang, partner mengurus penjualan merchandise dari roster-roster Sun Eater selaku distributor.

Majalah perdana Pop Hari Ini hadir dengan tebal 134 halaman. Memuat banyak hal mengenai Hindia yang mungkin belum pernah kalian ketahui sebelumnya, juga terdapat wawancara mendalam dengan beberapa figur yang turut beririsan dengan Hindia dalam perjalanan bermusiknya.

Edisi cetak perdana dari Pophariini sudah bisa didapatkan melalui Sun Dong Yang. Untuk pemesanan silakan ikuti langkah berikut ini:

1. klik link bit.ly/_sundongyang dan kamu akan terkoneksi dengan akun resmi shopee SUN EATER STORE

2. Tapi nanti dulu, jika kalian melihat halaman ini kosong hari-hari tertentu, mohon paham karena akibat Pandemi, toko resmi ini hanya buka setiap hari SENIN dan JUMAT saja. 

3. Untuk Majalah PHI yang sudah dibeli akan dikirim pada Selasa dan Sabtu.

3. Jadi ada baiknya kalian membeli majalah PHI x Hindia di toko resmi Shopee SUN EATER di hari SENIN dan JUMAT saja.  

_____