Selamat Datang, Album Perdana Dari Ramengvrl!

Nov 21, 2020

Hari Jumat (20/11) lalu, menjadi hari yang bersejarah bagi Ramengvrl, karena dirinya resmi merilis sang album perdana, Can’t Speak English.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ramen ♡ (@ramengvrl)

 “Kita semua mungkin tidak berbicara dalam bahasa Inggris awalnya, tapi itu bukan penghalang untuk kita tetap berkarya. Kalian bisa menjadi siapapun yang kalian mau, jangan sampai tekanan sosial ataupun keraguanmu sendiri menghalangi kalian mencapai mimpi yang kalian cita-citakan”, tutur Ramengvrl melalui rilisan persnya, mengenai arti dari Can’t Speak English yang sebenarnya sarat makna.

16 Pertanyaan: Ramengvrl

Can’t Speak English pun tidak hadir dengan cara yang biasa-biasa saja. Spesial, karena album perdana ini memuat nama-nama dan kolaborasi yang turut membantu Ramengvrl. Sebut saja euro yang muncul di single “Vaselina”, Ted Park di single “Look At Me Now”, Sihk di “The Emo Song”, juga Inayah dan Pyra di “Go Get Dat B” dan “Foreign”.

Dari bangku produser, juga tersebut nama-nama produser kenamaan seperti Roark Bailey (Playboi Carti, Post Malone), Omega (Iggy Azalea), Swede of 808 Mafia (Lil Wayne, DJ Khaled), hingga Gerald (Weird Genius) dan Mardial.

Ramengvrl Terbang Lebih Tinggi Bersama EMPIRE

Masih bicara soal Ramengvrl, di bulan September lalu dirinya resmi bergabung dengan EMPIRE, label rekaman asal Amerika Serikat yang juga turut menaungi nama-nama besar seperti Snopp Dogg, Iggy Azalea dan Kendrick Lamar.

Can’t Speak English hadir di bawah atap dari JUNI Records dan EMPIRE.

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Setelah 7 Tahun, Risky Summerbee & The Honeythief Kembali Rilis Karya Anyar

Setelah beristirahat 7 tahun, Risky Summerbee & The Honeythief asal Jogja akhirnya resmi kembali lewat single anyar bertajuk “Perennial” hari Minggu (21/04). Lagu ini merupakan karya pembuka untuk album mini terbaru yang mereka jadwalkan …

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang