Selamat Datang Saura, Album Perdana Manjakani!

Jun 10, 2021

Satu cerita indah bagi Manjakani di tahun 2021 ini. Akhirnya, mereka resmi melepas album debutnya, Saura, selang 6 tahun sejak kemunculannya di tahun 2015 lalu.

Duo asal Pontianak ini menghadirkan total tujuh nomor dalam album debutnya ini, termasuk beberapa nomor yang sudah lebih dahulu diperdengarkan dalam beberapa waktu ke belakang. Sebut saja “Asmaraweda” yang dilepas di tahun 2016 lalu dan “Asam Pedas” di tahun 2019.

 

Juga terselip cerita manis di dalam album ini, bagaimana Saura sebenarnya adalah nama sang buah hati dari Manjakani, yakni Saura Hajar. Secara garis besar, Saura membawa cerita seputar kehidupan dan hakikatnya.

Dimulai dari nomor pertama, “Rumah”, hingga nomor terakhir, “Tali Jiwa”, mereka menyuguhkan sebuah pengalaman dari nuansa teduh dari sebuah musik folk ala Manjakani yang pas untuk dinikmati dalam sebuah situasi yang tidak tergesa-gesa, layaknya menatap langit di perjalanan pulang ataupun bersiap untuk menutup hari setelah rangkaian aktivitas yang panjang.

Semangat kolektif juga turut hadir di album ini. Manjakani turut mengajak nama-nama dari Pontianak – kota asal mereka, untuk membantu proses di balik layar Saura ini.

Keseluruhan dari album Saura sudah bisa disimak di berbagai layanan streaming musik yang tersedia sejak penghujung bulan Mei lalu. Kabarnya, dalam waktu dekat ini Manjakani juga akan melepas kembali Saura dalam format fisiknya, yang turut dibantu oleh Demajors.

Belakangan ini, Manjakani kerap bercerita melalui akun Instagramnya dengan menghadirkan beberapa konten video bertajuk #SuaraSaura. Mulai dari cerita seputar perjalanan bermusik mereka hingga kisah-kisah seputar keduanya, menjadi yang mereka ceritakan dalam video-video tersebut.

Sementara di tahun 2019 lalu, Manjakani juga sempat menjajal tur Sumatera bertajuk Siasat Calling On The Road bersama dengan Siasat Partikelir.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo

Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …

Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi

“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11).      Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …