Hari skateboard sedunia alias Go Skateboarding Day merupakan sebuah acara tahunan yang dirayakan oleh para skateboarder di seluruh dunia. Pertama, dirayakan tahun 2004 dengan tujuan untuk mempromosikan dan merayakan olahraga skateboarding, serta mempersatukan komunitas skateboarder.

Di Indonesia sendiri, ada Senayan Skateboarders yang terbentuk di 1989 sebagai komunitas terbesar dan tertua di antara komunitas lainnya. Salah satu pendirinya adalah skateboarder yang juga musisi, yaitu Johan Tambunan.

Bicara skateboard dan musik, terjalin hubungan yang begitu erat di antaranya karena musik dan skateboard adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Contoh dari hal ini adalah drummer PAS band, Richard Mutter yang merupakan salah satu remaja pertama di akhir 80-an yang bermain skateboard dan gemar nongkrong di Taman Lalu Lintas.

Di era itu terjadi pertukaran informasi, musik serta kultur yang menyertai skateboard. Dan bisa dibilang rata-rata skateboarder di Bandung era tersebut membentuk band dengan musik yang dipengaruhi oleh kultur skateboard. Seperti PAS band, Full of Hate, dan Pure Saturday.

Simak para musisi yang juga skateboarder hasil pantauan Pophariini sebagai berikut:

Richard Mutter (drummer PAS band)

Bisa dibilang Richard adalah musisi sekaligus skateboarder paling tersenior di dalam daftar ini. Aktif nongkrong di era awal Taman Lalu Lintas, Richard tergabung dalam komunitas skateboard Street Spyder tertua di Bandung yang belakangan kembali aktif lagi. Yang penting diingat Richard adalah penabuh drum PAS Band. Salah satu pioneer band independen era 90-an di Indonesia yang berdiri di tahun 1991.

Johan Tambunan (Papayafil, Afamous)

Johan Tambunan adalah salah satu pendiri kolektif skateboard tertua dan terbesar di Indonesia yaitu, Senayan Skateboarders (SS). Ia telah bermain skateboard sejak tahun 1989. Meski SS sempat vakum, kini ia bersama teman-temannya berusaha menghidupkan kembali kolektif ini. Tentunya sambil bermain musik di Papayafil, sebuah band rock/folk yang telah merilis album mini berjudul Kampung Halaman 2019 lalu.

Absar Lebeh (Mooner, The SIGIT, Ali)

Ini pria yang paling produktif bermusik dalam daftar. Terlibat dalam band Mooner, The SIGIT, dan yang terbaru ALI. Absar sendiri adalah skateboarder profesional, yang juga memulai karier bermusiknya dari band The Slave, yang sayangnya tidak berumur panjang. Kariernya melesat ketika ia diajak menjadi gitaris tambahan The SIGIT, plus membentuk Mooner bersama Rekti, dan yang terbaru membentuk band trio rock timur tengah bernama ALI.

Arswandaru (Ali)

Masih bersinggungan dengan Absar Lebeh, Arswandaru adalah pendiri/bassis band rock timur tengah, Ali. Selain hobi bermain skateboard, surfing dan main musik, ia juga menjalani karier sebagai ilustrator/desainer grafis profesional. Karyanya bahkan telah dipakai di dalam beberapa merk luar negeri.

Indra Gatot (Rosemary)

Punk adalah musik yang sangat dekat dengan kultur skateboard. Sehingga kita kenal ada istilah musik skate-punk. Dan Indra Gatot sang skateboarder yang namanya sudah dikenal di mana-mana ini dikenal sebagai perwakilan skate-punk bersama bandnya Rosemary yang telah merilis dua buah album.

Selain nama-nama di atas, masih banyak lagi nama-nama skateboarders yang juga bermain musik. Meskipun ada beberapa nama yang sudah tidak terlalu aktif lagi seperti Rekti Yoewono (The SIGIT), Ricky, Arian dan Khemod (Seringai), Stevi Item (DeadSquad), Ricky Virgana (White Shoes & The Couples Company), dan masih banyak lagi.

Ada yang terlewat? Silakan tambahkan di kolom komentar di bawah ini ya.