Berselang tepat satu tahun setelah album GODSIGMA, akhirnya Sajama Cut kembali memberikan kabar terbarunya.

Ada beberapa kabar yang dihadirkan. Yang pertama, adalah dilepasnya sebuah nomor yang bertajuk “Payudara (Bijaksana Beriman)”. Diungkap oleh Sajama Cut sendiri, bagaimana nomor tersebut sejatinya sudah direkam bersamaan dengan sesi rekaman dari GODSIGMA.

“Tadinya memang direncanakan masuk album, tapi kita menghindari lagu ini jadi ‘heboh’ sendiri karena judulnya. Dan dalam konteks album, susah ada ruang untuk menjelaskannya dengan benar”, sambut Marcel Thee.

Melalui rilisan persnya, nomor ini membawa sebuah isu mengenai victim blaming dalam hal kekerasan seksual yang kerap terulang di Indonesia.

“Lagunya diambil dari sudut pandang tipikal orang munafik yang suka melecehkan dan merendahkan wanita, namun merasa berhak mengatur cara hidup (wanita). Sexist, bahkan misogynistic, suka melarang wanita tampil begini-begitu, karena dia bisa melihat wanita hanya dari sudut pandang sempit dia”, tutur Marcel kembali.

Beriringan dengan format digitalnya yang tersedia secara eksklusif melalui The Store Front, sebuah video musik pun dihadirkan. Sebuah video musik yang disutradarai oleh Nitya Putrini, juga turut memuat sebuah kutipan dari Okke Oscar, seorang aktivis hak asasi wanita. Nantinya, juga akan hadir format kaset yang dibantu oleh Orange Cliff Records.

Untuk kabar kedua, Sajama Cut juga melepas sebuah EP bertajuk Payudara EP, berisikan delapan nomor yang membawa demo dan voice note mentah dari nomor-nomor yang hadir di GODSIGMA. Salah satunya adalah demo dari nomor “Lautan yang Memeluk Cermin” di tahun 2017.

Kunjungi The Store Front untuk menyimak keduanya.