Shaggydog 2021: Masih Terus Berdansa!

Nov 6, 2021

Shaggydog masih terus berdansa, bahkan di usianya yang sudah genap menginjak 24 tahun ini. Alasannya jelas. Di sepanjang tahun 2021 ini, Shaggydog konsisten menghadirkan ragam cerita terbarunya.

Mulai dari ‘merombak’ ulang nomor hit mereka, “Di Sayidan” dalam dua versi sekaligus, kolaborasi dengan Orkes Keroncong Puspa Jelita dan Ndarboy Genk, merilis sebuah buku biografi, hingga yang paling teranyar, kolaborasi yang masuk dalam nominasi Artis Keroncong / Langgam / Ekstra / Kontemporer Terbaik dari gelaran AMI Awards tahun ini.

Tidak hanya itu, baru-baru ini Shaggydog juga menghadirkan sebuah video musik dari nomor “Di Sayidan (Keroncong Version)” yang sudah sempat disebutkan di paragraf sebelumnya, memuat kolaborasi bersama Orkes Keroncong Puspa Jelita dan Ndarboy Genk.

Di video musik tersebut, Shaggydog turut bekerja sama dengan Bagus ‘Tikus’ Kresnawan sebagai sutradara, juga dengan Collabonation dan menampilkan beberapa cameo kejutan yang melibatkan Kunto Aji dan Iga Massardi serta Sal Priadi.

Masih sama seperti video sebelumnya, video musik “Di Sayidan (Keroncong Version)” ini kembali membawa cerita tentang Joko dan Lisa yang telah berpisah sekian lama.

Mengenai aransemen terbaru dari “Di Sayidan” dengan versi keroncongnya, kami sempat berbincang dengan sang keyboardist, Lilik Sugiyarto mengenai hal tersebut. Sekadar info tambahan, bahwa Lilik juga aktif dalam Orkes Keroncong Puspa Jelita.

“Menurut saya, hampir semua gaya keroncong terwakilkan di lagu ini, bahkan ada unsur etnis Langgam Jawa di situ dengan aransemen yang ‘ngenomi’ (terlihat lebih muda – RED) kalau orang Jawa bilang”, tutur Lilik kala itu.

Kunjungi kanal YouTube dari Shaggydog untuk menyimak video musik dari “Di Sayidan (Keroncong Version)”.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari

Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …

Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School

Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …