SORE Merilis Ulang Album Sorealist dalam Format Digital
Satu kabar bahagia di akhir pekan ini. Baru saja dikabarkan, bahwa SORE resmi merilis ulang album Sorealist di berbagai layanan streaming musik mulai hari Sabtu (20/03) ini.
View this post on Instagram
Bicara mengenai Sorealist, mari kita kilas balik mengenai hadirnya Sorealist di tahun 2013 silam. Album ini, sebenarnya adalah sebuah album kompilasi dari SORE yang memuat beberapa materi lama dari album Centralismo dan Ports of Lima.
Selain memuat materi lama, juga ada beberapa nomor yang direkam khusus untuk album ini, yakni “Musim Ujan”, “Bantal Keras”, dan “Sssst…”.
Untuk nomor terakhir yang disebut, lebih spesial karena hadir dengan perayaan satu dekade dari SORE yang merayakan sepuluh tahun perjalanannya di tahun 2013 silam. “Sssst…” pun jadi buah bibir, hingga akhirnya juga muncul format piringan hitamnya di setahun sesudahnya.
Atas cerita-cerita di atas, di tahun 2021 ini SORE memutuskan untuk merilis ulang album Sorealist dalam format digitalnya, juga sebagai perayaan sewindu dari album tersebut, juga turut diikuti dengan tagar #SewinduSorealist.
Ada kejutan di nomor terakhir, karena SORE memasukan single “Woo Woo” dari mini album Mevrouw, namun yang ini adalah versi awal dari lagu tersebut.
Akhir kata, selamat atas sewindu perjalanan dari Sorealist, dan selamat menyimak Sorealist di berbagai layanan streaming musik favoritmu.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy
Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia. Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …
Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47
Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47