SYMPHONESIA, Album Teranyar Erwin Gutawa
Dalam rangka menyambut Hari Musik Nasional yang akan dirayakan di tanggal 9 Maret mendatang, Erwin Gutawa menyambutnya dengan merilis album teranyarnya, SYMPHONESIA.
Resmi dirilis pada hari Jumat (05/03) lalu, SYMPHONESIA hadir dengan konsep dimana Erwin Gutawa membawakan ulang beberapa lagu Indonesia dengan format instrumental orkestra simfonik. Total, ada delapan momor yang dihadirkan oleh Erwin Gutawa di album terbarunya ini.
View this post on Instagram
Delapan nomor tersebut, adalah “Memori” (dipopulerkan oleh Ruth Sahanaya), “Bukan Cinta Biasa” (dipopulerkan oleh Afgan), “Alamat Palsu” (dipopulerkan oleh Ayu Ting Ting), “Pelangi di Matamu” (dipopulerkan oleh Jamrud), “Firasat” (dipopulerkan oleh Marcell), “Di Dadaku Ada Kamu” (dipopulerkan oleh Vina Panduwinata), “Kala Sang Surya Tenggelam” (dipopulerkan oleh Chrisye), dan “Menghitung Hari” (dipopulerkan oleh Krisdayanti).
Ada alasan tersendiri mengapa Erwin Gutawa memilih kedelapan nomor tersebut. Alasannya, karena nomor-nomor tersebut hadir dengan melodinya yang indah dan sudah tidak asing lagi di Indonesia.
“Dalam sebuah karya instrumentalia, melodi adalah unsur penting, harus dapat bercerita karena tidak ada lirik”, tutur Erwin Gutawa melalui rilisan persnya.
Erwin Gutawa Konser Di Vienna, Austria Bersama Sandhy Sondoro dkk
Satu lagi yang spesial dari album ini, karena Erwin Gutawa turut dibantu oleh sang putri, Gita Gutawa di bangku produser. 60 musisi orkestra di Vienna, Austria yang juga tergabung sebagai Synchron Stage Orchestra juga turut Erwin gaet untuk berkolaborasi dalam album ini.
Tidak berhenti disitu, Erwin juga dibantu oleh Johannes Vogel, konduktor tetap dari Synchron Stage Orchestra dan Dimitrie J. Leivici dan Marina Dimitrova, para concertmaster yang juga pernah terlibat dalam produksi dari film-film Hollywood.
Proses mixing dan mastering dilakukan di negara terpisah, bagaimana mixing dilakukan oleh Eko Sulistyo di Jakarta dan mastering oleh Simon Gibson di Abbey Road Studio, London.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
Bising Kota Yogyakarta – Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi Karier?
Setelah Denpasar dan Bandung, Diskusi Bising Kota lanjut ke titik terakhir tahun ini, Yogyakarta. Acara ini berlangsung hari Rabu (07/08) di JRNY Coffee & Records. Dengan tema Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi …