Tiga Materi Teranyar Koil dalam Second Installment

Melanjutkan seri First Installment yang rilis di tahun lalu, di bulan Juni ini Koil kembali meneruskan rangkaian seri tersebut dengan menghadirkan Second Installment. Seri-seri dari installment ini rencananya akan menjadi sebuah skema dari rencana album terbaru Koil yang akan segera datang.
View this post on Instagram
Dalam Second Installment ini, Koil menyuguhkan tiga cakram padat dalam dua versi yang masing-masing diantaranya memilik materinya tersendiri.
Versi pertama, adalah cetakan dari killer.drawing.skills yang berisikan dua keping CD dalam sebuah paket khusus, dan yang kedua adalah cetakan dari label rekaman Warkop Musik yang juga memuat dua keping CD.
Dari versi cetakan killer.drawing.skills, memuat tiga bab musikal yang terdiri dari Rasa Sakit adalah Santet, Reworks and Recondition dan Heavenly Tunes. Untuk versi cetakan Warkop Musik, bab terakhir diganti oleh Treasure from the Past. Kedua versi cetak ini juga memuat satu buah keping CD yang berisikan tribut untuk Pink Floyd.
Bab musikal Rasa Sakit adalah Santet memuat materi-materi terbaru Koil. Ada tiga judul yang bisa disimak dalam bab musikal tersebut. Mulai dari “Mitra Iblis”, “Tak Ada Wifi di Alam Baka” dan “Rasa Sakit Terakhir”. Tiga materi anyar tersebut menyusul dua materi anyar dalam First Installment, yakni “Pecandu Narkhotbah” dan “Sorak Bergembira”.
Menyimak judul-judul yang memuat nuansa mistis, toh sudah menjadi seperti pengetahuan bersama bahwa sang vokalis, Otong, ‘akrab’ dengan nuansa tersebut. Sebagaimana yang dikutip dari rilisan pers, bahwa tema materi-mater terbaru Koil tersebut adalah rekaman kegelisahan personal dari Otong terhadap fenomena serangan dan hal-hal ghaib yang dialaminya.

Koil. / Dok: @jusa666.
Selain dengan tiga materi teranyarnya, mereka juga membawakan ulang lagu-lagu dari album Blacklight Shines On dengan aransemen terbarunya. Mulai dari “Kenyataan Dalam Dunia Fantasi” hingga “Nyanyikan Lagu Perang”, dihadirkan oleh Koil dengan nuansa teranyarnya yang terangkum dalam bab musikal Reworks and Recondition.
Sementara untuk bab musikal Heavenly Tunes, enam lagu dari enam band favorit Koil direinterpretasi kembali. Beberapa diantaranya adalah nomor “Back On Track” dari Apoptygma Berzerk dan “Nonstop to Nowhere” dari Faster Pussycat.
Juga terselip nomor-nomor demo dari materi album perdana mereka, Self Titled yang terangkum dalam bab musikal Treasure from the Past yang khusus dirilis oleh Warkop Musik.
Segera kunjungi Koil dan Warkop Musik melalui akun Instagram mereka untuk menyimak dan mendapatkan Second Installment.

Eksplor konten lain Pophariini
Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo
Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …
Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana
Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …