Setelah tahun lalu merilis “Dwipanca”, band alternative metalcore asal Jakarta, Undelayed kembali dengan single teranyarnya berjudul “Asa” yang dirilis pada Jumat (9/12). Lewat nomor ini, Undelayed ingin menunjukan konsistensi mereka menunjukan sisi rapuh seorang manusia yang dibalut dengan musik keras yang diusungnya.

Proses penggarapan “Asa” dilakukan dengan pendekatan berbeda dari single pendahulunya. Hal ini membuat arah musik dari Undelayed masuk ke zona yang belum pernah mereka sentuh sebelumnya.

“Lagu ini merupakan eksperimen yang cukup menarik, karena banyak warna musik yang kami coba masukkan ke dalam gaya musik Undelayed selama ini. Kami juga ingin mencoba sejauh apa musik Undelayed bisa terus dieksplorasi,” ujar vokalis Yanuar Rizky.

“Asa” juga menjadi kali pertama Yanuar menulis lirik untuk bandnya tersebut. Ia mengaku awalnya ingin membuat lirik yang menjadi lanjutan dari “Dwipanca”, namun seiring berjalannya waktu, lirik tersebut berkembang menjadi sesuatu yang lebih personal untuknya.

“Lirik di lagu ini, tadinya dibuat sebagai sekuel dari lirik single sebelumnya sebagai perjalanan seseorang yang berusaha keluar dari titik terendah hidupnya. Namun selama proses membuat lagu ini, liriknya berubah menjadi sangat personal untuk gue pribadi yang sempat terpuruk karena mengalami gangguan kesehatan yang cukup menyiksa batin,” ungkap Yanuar dalam siaran pers.

Undelayed juga selalu berusaha untuk tetap menghadirkan musik metalcore yang heavy tanpa mengesampingkan sisi emosional dan humanis yang menjadi senjata utama mereka dalam berkarya. Sisi-sisi inilah yang membuat “Asa” jadi memiliki daya pikat yang kuat.

Lagu dan video musik dari “Asa” sudah bisa dinikmati di platform streaming musik dan kanal YouTube Undelayed.