Sundancer Lempar Kejutan Combo: Video Musik dan Kaset!

Sundancer kembali melanjutkan perjalanannya di tahun ini. Setelah melepas EP Suvenir di bulan April dan melepas sebuah split piringan hitam bersama The Panturas, kali ini mereka menghadirkan sebuah video musik dari nomor “Dedare Tanjung”.
Nomor “Dedare Tanjung” sendiri sebenarnya adalah sebuah nomor yang hadir dalam split piringan hitam yang sudah disebutkan sebelumnya. Sebuah konsep di mana Sundancer dan The Panturas membawakan sebuah lagu berbahasa daerah asal mereka masing-masing. Kala itu, The Panturas membawakan “Lasut Nyanggut” yang merepresentasikan Jawa Barat, sementara Sundancer membawa “Dedare Tanjung” dari Nusa Tenggara Barat.

Sampul dari split piringan hitam The Panturas dan Sundancer. / Dok: La Munai Records.
Bicara mengenai “Dedare Tanjung”, nomor ini juga sebenarnya merupakan gubahan dari Sundancer dari dua sumber utama, yakni dari sebuah lagu folk dari Rusia, “Dark Eyes”, dan lagu gubahan Ismail Marzuki, “Panon Hideung” yang diterjemahkan oleh mereka ke Bahasa Sasak.
Video musiknya sendiri pun terinsipirasi dari deretan karya-karya milik Stephen Chow dan Quentin Tarantino, dikemas ulang oleh Dwiyanto Achmad Fikri selaku sutradara dengan sentuhan kelas kabupaten – mengutip dari rilisan pers. Video musik dari “Dedare Tanjung” ini juga menyusul video musik “Gadis Bermata Biru” yang sudah lebih dahulu dilepas oleh Sundancer.
Simak video musik Sundancer, “Dedare Tanjung” di bawah ini.
Sementara untuk kabar yang kedua, mereka juga akan melepas Suvenir dalam format kaset. Diproduksi oleh La Munai Records, format kaset dari EP ini akan bisa didapatkan mulai tanggal 17 Juli mendatang, bertepatan dengan gelaran Record Store Day yang digelar secara online. Jangan sampai lengah!
View this post on Instagram

Eksplor konten lain Pophariini
Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo
Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …
Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana
Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …