Swellow adalah Afnan ‘Abo’ Hissan (gitar), Andi ‘Idam’ Fauzi (gitar), Bayu Azni (vokal), Misbahuddin ‘Miska’ Nika (bas), dan Muhammad Fadhil Naufal ‘Opay’ (drum). Di penghujung bulan Juni 2023, mereka akhirnya merilis album penuh perdana Katus

Meski terbilang sebagai unit musik baru, namun para anggota band bukan lah nama yang asing di kancah musik Tanah Air, terutama di Kota Bogor. Para personel punya kisah masing-masing dengan band mereka yang lain seperti Texpack, The Kuda, Reid Voltus, Rasvala, hingga Diskoteq.

Saat dihubungi Pophariini (04/08), Idam menyampaikan, bahwa ia tidak menyangka bahwa perilisan Katus disambut dengan baik oleh khalayak luas.

“Jujur sih gue enggak nyangka, maksudnya sama respons orang-orang terhadap si Katus. Di luar ekspektasi gue dan gue sangat berterima kasih kepada semua yang sudah mendengar dan me-review si album ini,” tutur Idam.

Ia juga melanjutkan, hasil akhir dari pengerjaan album memberi kepuasan tersendiri. Idam menekankan, meski banyak hal baru yang dilakukan oleh Swellow di studio, namun mereka tetap bersantai dalam prosesnya.

“Banyak pengalaman baru sih. Contohnya dari penggarapan lirik, kami lakukan secara kolektif. Banyak hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya di proses recording. Intinya tetap santai juga mengerjakan album ini, itu inti paling penting,” lanjut Idam.

Swellow akan melangsungkan tur bersama Skandal dan Collapse dalam tajuk Hometown Tour akhir Agustus ini. Empat kota yang akan dilalui adalah Yogyakarta (25 Agustus), Bandung (26 Agustus), Bogor (27 Agustus), dan Jakarta (28 Agustus) yang sejatinya merupakan kota asal masing-masing band.

“Kenapa namanya Hometown Tour karena turnya cuma tiga kota. Kota pertama Yogyakarta sebagai kota kampung halaman Skandal. Lalu, kami ke Bandung sebagai kota kampung halaman Collapse. Tak lupa kami singgah ke Bogor sebagai kota kampung halaman Swellow. Kota Jakarta sebagai kota terakhir dari rangkaian Hometown Tour karena bisa dibilang Jakarta adalah kampung halaman semua orang,” jelas Miska.

Melihat antusias yang tergambar jelas dari perilisan album Katus, Pophariini penasaran dengan album-album Indonesia yang menginspirasi kelahiran album perdana Swellow dan tentu album yang menghiasi perjalanan mereka.

Berikut adalah 5 album Indonesia yang memengaruhi karier Swellow yang diwakili oleh Idam dan Bayu. Simak langsung.

1. Pure Saturday – Utopia (Aquarius Musikindo, 1999)

Bisa dibilang album ini sebagai salah satu referensi yang penting ketika awal-awal gue bentuk si Swellow – Idam

2. Rumahsakit – Nol Derajat (Independen Record, 2000)

Salah satu referensian juga di Swellow, terutama di lirik. Jadi gue minta Bayu ketika awal-awal di Swellow tuh sebagai acuan dalam penggunaan liriknya – Idam

3. Netral – Tidak Enak (Buletin Musik, 1995)

Hmm ini kaset yang pertama kali gue beli, dan formasi di situ menurut gue formasi Netral terbaik. Musik mereka pun beragam, terutama ada lagu favorit gue, lagu “Bobo” – Idam

4. The Milo – Let Me Begin (M4AI Records, 2003)

Ini bisa dibilang sebagai gerbang gue untuk lebih tau secara dalam band-band dengan aliran musik seperti itu, ada shoegaze, dream pop – Idam

5. Zeke Khaseli – Salacca Zalacca (demajors, 2010)

Salacca Zalacca itu sealbum liriknya menginspirasi gue banget pengen nulis lirik dulu. Bisa gitu nulis lirik, pertama denger itu kayak “anjir ada ya lirik kayak gini,” keren menurut gue pribadi – Bayu.