Andra Ramadhan sudah melewati karier yang panjang bersama Dewa 19 sejak album pertama, self-titled dirilis pada tahun 90an. Kebersamaan sang gitaris dengan Ahmad Dhani seakan tak pernah usai sampai hari ini.

Setelah album Pandawa Lima (1997) beredar, Andra dan Ahmad Dhani sempat membuat proyek bermusik bernama Ahmad Band yang hanya mencetak satu album berjudul Ideologi Sikap Otak dan mengisi album soundtrack film Kuldesak yang berisi empat lagu.

Karier bermusik Andra juga dihiasi perjalanannya bersama Deddy Lisan dan Stevi Item dengan membentuk Andra & The Backbone. Trio yang mencetak lagu-lagu hit macam “Musnah”, “Sempurna”, dan yang terakhir adalah sebuah single berjudul “Deja Vu” di tahun 2018 lalu.

Di jeda perjalanan, Andra ikut bermain musik bersama Zendhy Kusuma dan Denny Chasmala yang tergabung dalam The ZAD Project dan pernah mengisi panggung Java Jazz Festival. 

Pophariini sempat menemui Andra Ramadhan di lokasi syuting I Don’t Give A Fest beberapa waktu lalu, dan inilah jawaban Andra mengenai lagu-lagu Indonesia pilihannya:

1. Iwan Fals – “Guru Oemar Bakrie”

Saat itu saya masih SD dengar lagu itu. Mungkin karena memang, lagunya memang catchy dan nuansanya juga. Saat itu, yang sering disetel sama kakak-kakakku lagunya Mas Iwan Fals.

2. Chrisye – “Sabda Alam”

Lagu ini indah sekali secara musikalitas dan lirik.

3. Fariz RM – “Barcelona” 

Ada nuansa-nuansa Spanyol- nya di situ. Ada Mas Eet Syahrani juga di situ, dia salah satu guitar hero– ku.

4. Edane – “Ikuti” 

Alasannya, karena ya edan e. Itu apa ya. Senang saja karena aku nge-fans banget sama Mas Eet Syahrani. Trus lagunya keren abis. Top.

5. Nicky Astria – “Jarum Neraka”

Lagu zaman aku masih SMP. Alasannya karena unik saja lagu ini. Liriknya juga ternyata tentang drugs kan.