5 Lagu Pop Indonesia Pilihan Octavia Variana “Heals”

Jul 21, 2018

Ada banyak lagu Indonesia yang telah tercipta dari jaman dulu sampai hari ini. Saking banyaknya, bahkan semua orang pasti punya lagu-lagu Indonesia favoritnya, termasuk Octavia Variana, bassis dari band alternative rock asal Bandung, Heals.

Di tengah-tengah kesibukannya bermain dari panggung ke panggung, bassist berambut sebahu ini mengutarakan kepada PHI 5 Lagu Pop Indonesia yang menjadi favoritnya sepanjang masa.

Ada 5 lagu di sana, dari lagu milik dedengkot alternatif pop Kota Kembang sampai petikan gitaris band rock papan atas Indonesia. Siapakah gerangan gitaris itu dan lagu apakah yang dimaksud?

Berikut ini 5 lagu pop indonesia favorit menurut Octavia Variana.

 

Dewa 19 – IPS

Cukup menyita perhatian saya karena ini adalah lagu instrumental (tanpa vokal) millik Dewa 19. Walaupun seharusnya saya memilih lagu yang ada vokalnya karena lirik-lirik mereka bagus. Tapi entah kenapa lagu ini bisa membuat saya mengulang beberapa kali dan menurut saya sangat pas untuk menjadi pembuka album Terbaik Terbaik.

 

Kubik – Mungkin Aku Tiba Esok Lusa (M.A.T.E.L)

Walaupun belum pernah nonton mereka secara live, entah kenapa setiap lagu ini diputar selalu membuat terenyuh.

 

Pure Saturday – Kosong

Lagu favorit saya setelah Spoken dan Desire. Saya selalu suka sama Pure Saturday karena Bassnya enak. Kalau liat mas Ade Purnomo live, suka sampai bengong karena asik banget mainnya.

 

The Milo – Dunia Semu

Lagu yang saya dengarkan sejak saya masih berusia 13 tahun. Sangat memorable tentunya dan salah satu lagu yang saya kuasai ketika baru bisa memainkan gitar.

 

Zat Kimia – Frekuensi

Suka banget sama lagu ini. Dari awal sampai akhir. Nama album bagus. Lirik bagus. Sound bagus. Live bagus. Apa lagi 2.54 – sampai akhir, yang asalnya lagi males-malesan langsung pengen mandi.

__

Foto: R. M. Suryokusumo

 

____

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Lirik Lagu Pikiran Yang Matang Perunggu tentang Kehidupan di Era Digital

Frekuensi memutar lagu “Pikiran Yang Matang” yang cukup sering di ruangan redaksi Pophariini menjadi alasan mengapa kami ingin mengangkat cerita di balik lagu untuk halaman artikel lirik kali ini.     Seperti biasa, kami …

Proyek Musik Danilla, I Talk Too Much When I’m Drunk Rilis Single Perdana Front Door

Proyek musik elektronik asal Jakarta yang menamakan diri mereka, I Talk Too Much When I’m Drunk (ITTMWID) resmi merilis single perdana bertajuk “Front Door” melalui label Laguland sebagai naungan. Cukup serius, proyek ini langsung …