Setiap karya musik yang dihasilkan oleh Ahmad Dhani, baik saat bersama Dewa 19, Ahmad Band, sebagai personal Ahmad Dhani yang berkolaborasi dengan penyanyi lain seperti “Cinta Mati” bersama Agnes Monica, bandnya TRIAD, maupun The Rock, ia selalu memiliki kesan luar biasa bagi para pendengarnya.

Tidak ada keseriusan tertinggi tanpa “Risalah Hati” dalam melakukan pendekatan dan tidak ada kehancuran yang serius tanpa mendengarkan lagu sepatah “Pupus”. Dua lagu tersebut baru mewakili dua album yang pernah dihasilkan Ahmad Dhani tanpa 19, namun Dewa saja. Belum lagi dengan karya-karya yang lainnya. Karaoke massal pun tak cukup diadakan dalam waktu semalam saja. 

Beberapa waktu lalu, Pophariini berkesempatan menyambangi kediamannya saat ia sedang melakukan syuting I Don’t Give A Fest 2021. Pada gelaran ini, Dewa 19 membawakan materi dari album Pandawa Lima secara spesial.

Tanpa basa-basi, Ahmad Dhani memilih enam lagu Dewa 19 pilihannya sebagai berikut:

1. Bukan Cinta Manusia Biasa.

Lagu ini keren banget.

2. Roman Picisan.

Lagu keren, lirik keren, interlude– nya rumit. Saya jamin band café kalau main interlude lagu “Roman Picisan” pasti amburadul.

3. Persembahan dari Surga.

Saya berhasil membuat lagu yang rumit menjadi banyak dikenal orang.

4. Perempuan Paling Cantik Di Negeriku Indonesia.

Lagu ini chord– nya rumit dan saya berhasil membuat chord rumit menjadi lagu yang terkenal.

5. Mati Aku Mati.

Rock ‘N’ Roll banget.

6. Kirana.

Saya cuma bikin lirik. Yang bikin nadanya Ari Lasso. Lagu ini bagus banget, chord- nya keren.

Di edisi terbaru dari Manusiawi, kami mengundang Ahmad Dhani untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan esensial yang diajukan oleh Pophariini.

Dari pertanyaan soal apa yang membuat apa yang membuat sebuah karya dan musisi disebut legend sampai siapa musisi legend versi dirinya, semua diungkap secara panjang lebar di edisi terbaru Manusiawi kali ini.

Simak lengkapnya melalui kanal YouTube kami. Selamat menyaksikan.