Komunal Merilis Ulang Dua Albumnya dalam Format Piringan Hitam!

Kabar bahagia untuk pasukan perang dari rawa! Baru saja diberitakan, bahwa Komunal bersama dengan Disaster Records akan merilis ulang album Hitam Semesta dan Gemuruh Musik Pertiwi dalam format piringan hitam!
View this post on Instagram
Mulai hari Jumat (26/03) besok hingga tanggal 12 April mendatang, pre-order sudah bisa dilakukan untuk pembelian dari dua piringan hitam ini.
Untuk Hitam Semesta, album tersebut dibanderol dengan nominal 549 ribu rupiah. Piringan hitam dari Hitam Semesta ini hadir dua varian warna, yakni hitam dan merah. Tidak hanya itu, juga terselip memorabilia lainnya seperti poster, patch, dan juga stiker.
Sementara untuk Gemuruh Musik Pertiwi, dibanderol dengan nominal 399 ribu rupiah. Juga disertai dengan dua warna (hitam dan emas) dan memorabilia yang sama dengan Hitam Semesta.
View this post on Instagram
Bicara mengenai Hitam Semesta, ini adalah album kedua dari Komunal sepanjang perjalanan mereka yang dirilis di tahun 2008 lalu, diantara Panorama (2004) dan Gemuruh Musik Pertiwi (2012).
Sementara jika berbicara mengenai sang pemilik nomor-nomor tersebut, Komunal terakhir kali melepas ‘sesuatu’ adalah di tahun 2019 lalu, ketika melepas live album Komunal – Live at De La Show, rekaman penampilan mereka di gelaran tersebut di setahun sebelumnya.
Di penghujung tahun 2019 pun, mereka juga sempat tampil di Lake Stage milik Synchronize Fest. Sang vokalis, Doddy Hamson juga sempat mengisi beberapa part vokal dari nomor “Haerath I” dari kuartet heavy rock asal Denpasar, Jangar di rentang waktu yang berdekatan.
Kembali ke Hitam Semesta dan Gemuruh Musik Pertiwi dalam format piringan hitam, segera amankan pesanan kalian mulai besok (26/03) melalui Disaster Records karena tentu saja ini menjadi satu lagi rilisan ulang yang sayang untuk dilewatkan.
Semoga beruntung!

Eksplor konten lain Pophariini
Sebelum Buat Lagu, Kenali Istilah-istilah Ini dan Submit Irama Kotak Suara
Dalam bermusik perlu adanya komunikasi yang baik untuk berbagai kebutuhan agar bisa mencapai tujuan bersama. Seperti mengenal istilah-istilah yang membuat pembuatan lagu berjalan dengan lancar. Kami sadar gak semua anak band itu lulusan sekolah …
Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)
Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …