And Bellyaches Rilis Single Ketiga tentang Apresiasi Hidup

Apr 3, 2023

Kiprah And Bellyaches, proyek musik dari seorang Marshall Libert kembali berlanjut. Setelah merilis dua single, kini single ketiganya tengah ia perkenalkan ke khalayak luas.

Berjudul “Coming Back”, secara spesifik And Bellyaches bercerita mengenai apresiasi atas berbagai momen yang pernah terlewati di tiap fase kehidupan, spesifiknya tentang hal-hal yang dicintai dan memberikan makna spesial.

“Ode buat yang tercinta, mungkin saja orang tua kita, bisa jadi piringan hitam favorit, atau masa sekolah dulu, sampai gelas kopi kita yang sudah kusam, apapun itu, yang membuat kita seperti ingin terus hidup bersamanya”, terang And Bellyaches.

Dalam “Coming Back”, And Bellyaches mengedepankan nada-nada yang kental terdengar di pakem shoegaze, namun ia juga tidak meninggalkan sentuhan synthesizer seperti dua single sebelumnya.

Ia juga melibatkan Chelsea Velove Laksana yang mengisi vokal perempuan, Danang Estu di departemen synthesizer, serta Erlangga Ishanders dan Samuel Yudistira yang suaranya terdengar di bagian akhir lagu.

“Jika lagu ini tidak bisa memberi makna di dalam kehidupan, setidaknya saat membaca ini, ingatlah hal-hal yang membuat kehidupan kita bermakna. Apresiasi”, tutup And Bellyaches.

 

“Coming Back” menjadi single ketiga dari And Bellyaches. Dua single yang sudah dirilis terlebih dahulu adalah “Count To Three (It’s Going to Start)” di bulan November 2022 dan “Liberty” di Januari silam.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

100 Lagu Indonesia Terbaik 2024

Melanjutkan apa yang sudah berjalan di tahun-tahun sebelumnya, redaksi Pophariini kembali membuat daftar 100 lagu Indonesia yang menjadi perhatian di sepanjang 2024. Lagu-lagu berbagai genre ini kami kumpulkan berdasarkan preferensi pribadi dan tentu sambil …

Kaleidospop Musik Indonesia 2024 Versi Pophariini

Panggung musik dengan berbagai konsep pertunjukan, baik yang intim, festival besar, hingga konser tunggal masih bertebaran di tahun ini. Saking banyaknya pilihan, yang mana kedua tangan tak selalu bisa menggapai, terpaksa ada yang terlewatkan. …