Kolaborasi Stereo Wall dan For Revenge Berlanjut di Video Musik Jaga Hati Ini

Jul 26, 2023

Kolaborasi Stereo Wall dan For Revenge dalam single “Jaga Hati Ini” berlanjut ke sebuah video musik. Video ini resmi beredar hari Rabu (26/07) melalui kanal YouTube StereoWall TV.

Video musik “Jaga Hati Ini” memiliki benang merah yang sama dengan single kolaborasi pertama For Revenge dan Stereo Wall dalam judul “Jakarta Hari Ini”. Kesamaan itu terlihat dari visual yang ditampilkan kota Jakarta sebagai latarnya.

Jika sebelumnya video diambil dari sudut pandang seorang pria. Di video baru ini menampilkan perspektif seorang wanita yang gagal move on ketika hubungan sudah tidak bisa dilanjutkan lagi. 

Stereo Wall pernah hadir dalam single kolaborasi “Jakarta Hari Ini” yang dirilis oleh For Revenge. Di mana “Jaga Hati Ini” merupakan kelanjutan dari materi yang rilis Februari 2021 tersebut.

Dengan mengambil konsep bergantian, Stereo Wall kali ini yang bertanggung jawab atas proses penggarapan lagu dan musik. Sementara penulisan lirik lagu dilakukan For Revenge yang diwakili sang vokalis, Boniex.

Selama proses rekaman lagu “Jaga Hati Ini”, band mendapat dukungan dari Denny Chasmala sebagai vocal director dan Stephan Santoso yang bertindak melakukan proses mixing dan mastering lagu.

Saksikan video musik “Jaga Hati Ini” di bawah ini.

 

Tahun 2023 Stereo Wall dan For Revenge punya cerita masing-masing. Stereo Wall merilis album Prologue April lalu dan For Revenge terakhir merilis single berjudul “Jeda” hasil kolaborasi bareng Wika Salim.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …