Album Debut Rumahsakit Kini Tersedia Dalam Format Digital
Jumat (02/10) lalu, skena musik Jakarta dikejutkan dengan kabar bahwa Aquarius Musikindo telah merilis album debut dari legenda britpop tanah air, rumahsakit. Album self-titled yang pertama kali hadir dalam bentuk kaset ini kini bisa didengarkan secara luas lewat layanan musik streaming.
Kabar ini memang sudah ‘bocor tipis’ di media sosial dalam beberapa waktu ini, hingga akhirnya benar saja terjadi. Sontak saja, respon gembira membanjiri linimasa media sosial, utamanya adalah mengucapkan selamat kepada Rumahsakit atas dirilis ulangnya album debut mereka dalam format digital.
Label rekaman Aquarius Musikindo juga memegang peranan penting dalam kabar gembira ini. Mengingat bahwa bagaimana Aquarius pernah menaungi Rumahsakit di awal perjalanan diskografi mereka, hingga akhirnya memutuskan untuk merilis ulang album debut self-titled tersebut.
Rumahsakit (self-titled) sudah bisa kalian dengarkan di semua digital streaming platform kesayangan.
Thank you untuk semua pendengar @_rumahsakit yang sudah setia menunggu.Selamat bernostalgia kembali teman-teman. Langsung dengerin di sini https://t.co/Va84jYhRvN 🙏🏼🎧 pic.twitter.com/7bbpUg3YOr
— Aquarius Musikindo (@aquariusmusik) October 2, 2020
Jika bicara mengenai Rumahsakit, pada bulan November tahun 2019 lalu, mereka merayakan 25 tahun perjalanan mereka dengan sebuah konser spesial yang digelar di M-BLOC Space. Tidak sendiri, mereka turut ditemani oleh nama-nama yang juga sempat mampir di perjalanan mereka, sebut saja Sari Sartje (WSATCC), Jimi Multhazam (The Upstairs, Morfem), Ade Paloh (SORE), hingga Indra7 (Media Distorsi). 350 tiket yang disediakan untuk malam itu pun habis tidak bersisa.
Band rumahsakit menjadi satu dari nama-nama lawas yang masih aktif dan bergairah. Bisa dibilang, tahun 2020 ini merupakan sebuah tahun yang penuh mereka yang memutuskan untuk memeriahkan arena, – entah itu merilis album terbarunya setelah sekian lama, memulai sebuah kanal YouTube, resmi melepas rilisan lawasnya ke format digital streaming, atau hal-hal lainnya.
Tentu saja, jika bicara mengenai rilisan-rilisan lawas yang akhirnya hadir dalam format digital di tahun 2020 ini, ada beberapa nama besar yang turut mewarnainya.
Yang paling menyita perhatian, sudah pasti rilisnya Matraman dalam format digital, album debut dari The Upstairs.
Selain The Upstairs, The Jonis dan Media Distorsi juga melakukan hal yang serupa.
Jika kembali ke paragraf di awal bagaimana tahun 2020 ini penuh dengan nama-nama lawas yang hadir kembali, satu yang mungkin masih segar diingatan adalah bagaimana pada bulan Mei lalu, trio Goodnight Electric akhirnya merilis album terbarunya setelah berselang 13 tahun. Bertajuk Misteria, album ini juga menjadi album pertama Goodnight Electric yang menggunakan bahasa Indonesia di tiap nomornya.
Menjadi tambah spesial, karena format trio yang mereka usung menjadi dua kali lipatnya, dengan masuknya Vincent Rompies (ex- Club Eighties), Andi ‘Hans’ Sabarudin (C’mon Lennon, Pandai Besi), dan Priscilla Jamail (Monday Math Class).
Sementara di bulan April, ada kabar bahwa vokalis The Safari, Edo Wallad, akan membuat sebuah film dokumenter tentang kemeriahan skena Britpop era Poster Cafe. Proyek ini berawal dari sebuah kaset Hi8 berisi beberapa footage dari banyak gig yang ditemukan Edo pada tahun 2019 lalu.
Akhir kata, selamat untuk Rumahsakit atas rilis kembalinya self-titled. Semoga dalam waktu dekat, album Nol Derajat juga hadir dalam format digitalnya. Selamat mendengarkan rumahsakit di layanan streaming kesayanganmu!
_____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wahana Yes No Klub, Sekte Rave Party Kegelapan di Gelaran Pestapora
“Nonton musik beginian boleh capek gak sih? Ini gue mau duduk dulu tapi kok masih pengen joget terus yah,” ucap Aini Tartinia (29) kepada saya. Perempuan asal Depok itu terlihat terus berjoget dan menikmati …
5 Pertunjukan yang Wajib Ditonton di Synchronize Fest 2024
Synchronize Festival atau Synchronize Fest akan kembali digelar tanggal 4, 5, dan 6 Oktober 2024 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. View this post on Instagram A post shared by Synchronize …