Coldiac Sampaikan Rasa Terima Kasih di “Kilau”

Feb 25, 2022

Kembali ada cerita yang dihadirkan oleh Coldiac, kuartet beranggotakan Sambadha Wahyadyatmika (gitar, vokal), Mahatamtama Arya Adinegara (gitar, vokal), Bhima Bagaskara (bas) dan Derry Rith Haudin (kibord) ini. Setelah menutup tahun dengan lagu “Beautiful Day”, cerita Coldiac di awal tahun ini disampaikan melalui “Kilau”.

Ini juga menjadi kali kedua bagi sang kuartet untuk menggarap sebuah lagu dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kali pertamanya adalah di tahun 2020 lalu ketika “Sampaikan” mereka rilis.

Kilau” sendiri membawa cerita mengenai sebuah rasa ungkapan terima kasih kepada orang-orang yang mereka cintai, yang telah hadir di ragam kisah di dalam hidup.

“Lagu ini memang ditulis untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang yang kita cintai, membangun harapan untuk hari-hari yang akan datang sembari menikmati momen-momen suka duka bersama”, tutur sang vokalis, Sambadha.

 

Agak berbeda dengan beberapa materi sebelumnya, sentuhan musikalitas Coldiac kali ini diarahkan menjadi layaknya sebuah soundtrack dari film-film anime Jepang dan J-Drama era 2000an. Menjadi minimalis, meninggalkan keterlibatan beberapa instrumen di belakang. Mereka juga menghadirkan sebuah versi instrumental dari lagu ini untuk menambah pengalaman dalam mendengarkannya.

“Ini di luar kebiasaan kami dalam membuat lagu, di mana musik Coldiac sebelumnya selalu terdengar peuh dan banyak unsur instrumen yang lain. Tapi di lagu ini kita coba untuk lebih fokus kepada musik yang mengiringi makna lagunya”, lanjut Derry dan Tama.

Masih akan ada lagu lainnya dari Coldiac dalam beberapa waktu ke depan sembari mempersiapkan materi untuk album terbaru mereka di tahun 2023 mendatang.

“Semoga lagu ini bisa menemani momen-momen kilau banyak orang dengan pasangannya dan dapat memberikan dampak yang positif”, tutup Sambadha.

 

Mengenai Coldiac dan perjalanannya di tahun 2021 lalu, mereka melalui tahun tersebut dengan merilis beberapa materi. Mulai dari versi akustik dari “Sampaikan” yang rilis di awal tahun, disusul oleh “Beautiful Day” berselang beberapa bulan kemudian yang juga hadir dalam format video musiknya.

Rangkaian tur sempat mereka jajal di bulan November, melalui sembilan kota yang meliputi Solo, Yogyakarta, Semarang, Magelang, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Madiun dan Kediri.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47