Daftar Musisi Caleg Dan Ramalan Slogan Kampanyenya

May 28, 2023
musisi caleg

Menurut peneliti politik Syamsuddin Haris, fenomena caleg/musis artis ini merupakan salah satu gejala kaderisasi partai yang buruk. Tapi ya paling tidak lagu mereka enak. Mungkin itu kalau kita coba menyelami dasar dari para partai saat mengajak para artis dan musisi lagi dalam ajang pemilihan calon legislatif yang akan melenggang masuk ke DPR.

Sekedar info dilansir dari Historia.id, fenomena “caleg artis” ini bukanlah hal baru dalam beberapa tahun terakhir. Justru sudah terjadi sejak tahun 70an dan dimulai oleh partai Golkar yang terbilang baru pada saat itu. Kami juga pernah membahas ini di Pophariini dalam artikel Musik Indonesia Dalam Pemilu Dulu dan Sekarang.

Terlepas dari kenapa dan mengapa, Pophariini melihat hal ini dari sisi yang lain. Bagaimana jika mereka menyalonkan diri dengan slogan kampanye yang diambil dari penggalan lirik lagu mereka yang sudah populer di masyarakat. Karena tentu itu kelebihan mereka. Lagu yang sudah populer di masyarakat. Silahkan disimak beberapa penggalan lirik para caleg yang bisa jadi bahan slogan kampanye mereka di bawah ini:

 

Once Mekel – PDIP

“Aku Ingin Menjadi Sesuatu, Yang S’lalu Bisa Rakyat Sentuh”

 

Dari lirik lagu “Dealova” diambil dari album Dealova (Original Soundtrack) (2005). Tentu tidak berjarak dengan rakyat adalah salah satu peran sesungguhnya wakil rakyat. Makanya lirik ini sempurna sekali bila diplesetkan seperti ini.

 

Marcell Siahaan – PDIP

“Meski Waktu Datang dan Berlalu Hanyalah Rakyat Yang Ada di Relungku”

 

Dari lagu “Takkan Terganti” diambil dari album Marcell,  And The Story Continues… (2011). Sebuah lagu cover milik Kahitna yang tidak kalah suskses di tangannya. Jadi pembuktian bila rakyat memilihnya maka dalam relungnya hanya ada sang rakyat.

 

Didi Riyadi – Nasdem

“Bila Aku Harus Mencintai Dan Berbagi Hati, Itu Hanya Dengan Rakyatku”

 

Dari lirik lagu “Rahasia Hati” diambil dari album  milik Element, Paradoks (2002). Kurang meyakinkan apa lagi?

 

Pasha Ungu – PAN

“Dan Demi Waktu Yang Bergulir Di Samping Rakyatku”

Lagu “Demi Waktu” dari album milik Ungu, Melayang (2005). Kesabaran tanda setia.

Melly Goeslaw – Gerindra

“Jika teringat tentang rakyat, Jauh di mata dekat di hati”

 

Lagu “Jika” feat. Ari Lasso, diambil dari album, Melly (1999). Sebuah kejujuran apa adanya.

 

Ahmad Dhani – Gerindra

“Separuh Nafasku, Terbang Bersama Rakyatku”

Lagu “Separuh Nafas” diambil dari album, Bintang Lima (2000) milik Dewa. Komitmennya tidak perlu dipertanyakan lagi.

 

Aldi Taher – Perindo

“Jangan sedih, oh rakyatku. Ada uda Aldi Taher yang ‘kan menghibur kamu”

Dari lagu “Tetap Semangat/Nissa Sabyan I Love You So Much” (2020). Yang satu ini, masih perlu dijelaskan lagi? Rasanya tidak.

 


 

Penulis
Fari Etona
Pendenger musik pop dan rock, serta pecinta binatang dan pemakan buah-buahan.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Nuansa Musik 80-an Hiasi Single Baru Tiara Andini Berjudul Kupu-Kupu

Berselang satu bulan dari perilisan album mini hasil kolaborasi bersama Arsy Widianto, solois Tiara Andini kembali lagi dengan single baru bertajuk “Kupu-Kupu” hari Kamis (18/04).   Jika beberapa single yang sebelumnya kerap mengadaptasi gaya …

Kahitna Mengenang Satu Tahun Kepergian Carlo Saba dengan Sejauh Dua Dunia

Tak terasa sudah setahun kepergian Carlo Saba. Kahitna akhirnya kembali merilis single anyar berjudul “Sejauh Dua Benua” hari Jumat (19/04) sebagai bentuk penghargaan dan tanda kasih untuk mendiang sang sahabat.   Yovie Widianto mengatakan …