Denisa Tidak Perlu Diselamatkan

Dec 9, 2020

Mengakhiri penantian sembari mengakhiri tahun, mungkin itulah kalimat yang pas untuk menggambarkan lembaran diskografi terbaru dari Denisa.

Setelah merilis EP perdananya, Crowning pada tahun 2019 lalu, Denisa menutup tahun 2020 dengan sebuah single terbarunya, “You Are Not My Savior” pada hari Jumat (04/12) lalu.

Terbilang mengagetkan, karena “You Are Not My Savior” hadir dengan warna yang berbeda ketimbang nomor-nomor dari EP perdananya. Pop, menjadi sajian utamanya.

“Gue ngerasa lebih ekspresif dalam menulis pop, dan emang lagi pengen coba eksperimen songwriting dan exploring di genre yang berbeda (dari sebelumnya)”, tutur Denisa melalui rilisan persnya.

Toh, dirinya juga sempat berkata kepada kami mengenai album mendatangnya, bahwa nantinya album ini akan ‘banting setir’.

16 Pertanyaan: Denisa Dhaniswara

Tidak sendiri, Denisa turut dibantu oleh Rayhan Noor yang duduk di bangku produser, yang baru-baru ini juga merilis EP perdananya bersama Agatha Pricilla.

“Sick In Love”, Lanjutan Kolaborasi Rayhan Noor dan Agatha Pricilla

Selain dengan format digitalnya, “You Are Not My Savior” juga turut hadir dengan format video musiknya yang sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube dari Denisa.

Jika berbicara mengenai Denisa, selain merilis EP perdananya pada tahun 2019 lalu, dirinya juga sempat terlibat dalam sebuah proyek musik bersama Mothern dan beberapa kali terlihat di belakang panggung membantu beberapa band perihal audio engineering, yang masih berkesinambungan dengan studi yang ditempuhnya.

Segera menuju layanan streaming musik favorit kalian untuk mendengarkan single terbaru dari Denisa, “You Are Not My Savior”.

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47