Down For Life Sambut Wacken Open Air 2018
Band metal asal Solo, Down For Life terpilih sebagai wakil Indonesia untuk berlaga di Wacken Open Air (W:O:A) 2018 yang akan digelar 2-4 Agustus 2018 di Jerman.
Dalam kompetisi bertajuk Wacken Metal Battle Indonesia 2018 (WBBI 2018), Down For Life keluar sebagai pemenang setelah menyisihkan 9 band metal Indonesia lainnya di babak final.
Perjuangan band yang digawangi Stephanus Adjie (vokal), Ahmad “Jojo” Ashar (bass), Rio Baskara (gitar), Isa Mahendrajati (gitar), dan M. Abdoel Latief (drum) berhasil memukau juri yang terdiri dari Dadan Ruskandar (Manajemen Burgerkill), Samack (Jurnalis Musik Senior), John Resborn (The Metal Rebel) dan Sascha Jahn (Metal-Rebel Headquarter, Jerman).
“Bermain di Wacken adalah impian semua band metal di seluruh dunia termasuk kami,”ujar vokalis Adjie ketika dihubungi PHI, Jumat (06/07/2018) lalu.
Baca juga: Angsa & Serigala Membiru
Wacken adalah festival metal internasional pertama yang diikuti Down For Life. Sebelumnya, band yang sudah merilis 2 album ini hanya pernah manggung sampai Singapura dan Malaysia.
Keinginan pihak Wacken mencari band yg mewakili dan mempresentasikan Indonesia, juga permintaan juri agar band menampilkan sesuatu yang spesial dari manggung biasanya dipenuhi oleh Down For Life.
Berbekal kostum batik motif parang yang dibuat lusuh sobek-sobek dan darah juga make up kotor serta intro gamelan suluk wayang yang diaransemen Ari Wvlv dari Sound Boutique membuat aksi mereka di atas panggung Wacken Metal Battle Indonesia 2018 memukau fans metal yang hadir, termasuk para juri.
Baca juga: Irama Pantai Selatan Melagukan Laut Indonesia
“Proses memilih kostum batik dan gimmick bukan hal yang mudah. Karena ini untuk pertama kalinya manggung pakai kostum dan make up,” aku Adjie.
Berangkat ke Wacken, Down For Life telah menyiapkan segala sesuatunya demi penampilan mereka yang maksimal di sana.
“Jadi memilih sesuatu gimmick yang menarik sesuai dengan karakter kami dan berkesan tdk norak,” ungkap Adjie.
Sekadar informasi, Down For Life berhasil menyingkirkan 9 finalis lain yang berebut tiket panggung Wacken tahun ini. Mereka adalah Monoserus (Pekanbaru), Bersimbah Darah (Bali), Karat (Malang), Angel of Death (Sukabumi), Humiliation (Bandung), Valerian (Surabaya), Dead Vertical (Jakarta), Trojan (Bali), dan Kaluman (Bandung).
Di Wacken Open Air yang digelar Agustus nanti, Down For Life akan menghibur pecinta musik metal dari seluruh penjuru dunia di dua panggung yang disediakan yaitu W:E:T Stage dan Headbangers Stage.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …