Dua Dekade Video Musik Indonesia

Jun 14, 2019

Video Musik Sekarang

Sinema Pinggiran adalah nama komunitas audio visual yang terbentuk di IKJ pada tahun 2011 didirikan oleh Allan Soebakir. Selain pernah menggarap video musik Marjinal, the Upstairs hingga Pijar, Sinema Pinggiran juga pernah menggarap dokumenter Efek Rumah Kaca, Tiba- Tiba Suddenly Konser Efek Rumah Kaca, dan yang terbaru dokumenter Jason Ranti, Sesudah Pergaulan Blues. Hingga kini Sinema Pinggiran telah menggarap lebih dari 70 video.

Allan Soebakir Pendiri Sinema Pinggiran. Foto: dok. istimewa

Duo, Toma & Kako Dian Tamara dan Dhiwangkara Seta. Foto: dok. istimewa

Sementara Toma & Kako adalah duo sutradara muda Dian Tamara, dengan desainer grafis/pengarah artistik Dwihangkara Seta asal Jakarta yang sepanjang 2018 kemarin sangat produktif mengerjakan video musik dari The Panturas, Glaskaca, Monkey to Millionaire, Kelompok Penerbang Roket, hingga The Upstairs. Untuk yang terakhir melalui video musik Semburat Silang Warna, Toma & Kako berhasil mencuri perhatian dengan menggarap video bernuansa video games/pixelate ala era 80an. Di sini ide menarik dan pol-polan jelas jadi salah satu poin penting.

Perihal pol-polan ini juga dicontohkan Khemod ketika membuat video musik Seringai “Adrenalin Merusuh” dengan bujet yang besar dan melibatkan aktor film laga, Iko Iwais.

“Di sini gua dobel kepentingan. Sebagai Seringai yang ingin punya video klip keren sekaligus dari sisi sutradara gue ingin bereksperimen dengan fighting choreography. Jadi kami habis-habisan di biaya produksi demi mengejar hasil maksimal. Dari sisi Seringai kami merugi karena biayanya gede, dari sisi produksi gue pribadi kagak dapet keuntungan juga,” akunya.

1
2
3
4
5
Penulis
Anto Arief
Suka membaca tentang musik dan subkultur anak muda. Pernah bermain gitar untuk Tulus nyaris sewindu, pernah juga bernyanyi/bermain gitar untuk 70sOC.

Eksplor konten lain Pophariini

5 Lagu Indonesia Pilihan The Cottons

Meski tidak seheboh musisi lainnya, namun tahun ini bisa dibilang juga merupakan tahunnya The Cottons. Bukan sekadar omong kosong, namun jika menengok kembali penampilan mereka di festival atau berbagai acara lain, sudah pasti panggung …

ghxzy Melangkah Lebih Jauh dengan Album Mini Terbaru

Penyanyi rap dan produser asal Jakarta Selatan, ghxzy (Baca: Ghazy) resmi merilis album mini berjudul BIAR PELURU MENEMBUS KULITKU (14/10).     Musisi yang mulai menapaki karier musiknya pada 2018 ini membagikan kisah awal …