.Feast dan Pertanyaannya Dalam “Di Padang Lumpuh”

Kabar baik untuk para Kelelawar di seluruh penjuru Indonesia! Setelah seperti biasanya menebar kode-kode dan beberapa cuitan tipis-tipis dari para personelnya, akhirnya .Feast melepas satu lagi rilisan terbarunya. Tepat pada pukul 00.00 WIB tadi malam (01/05), “Di Padang Lumpuh” resmi diperkenalkan kepada khalayak luas.
“Lagu ini adalah sedikit gambaran dari apa yang kami lihat dan dengar sejak perkenalan pertama kami dengan aktivisme sosial saat menjadi mahasiswa”, sambut .Feast dalam rilisan persnya.
Lebih lanjutnya, .Feast memberikan gambaran dari single terbarunya tersebut.
“Perbedaan pendapat adalah sesuatu yang sangat wajar, dan menurut kami seharusnya digunakan untuk mendapatkan common ground, terutama saat tujuannya sama-sama baik, bukan sebagai instrumen adu domba antar kelompok, apalagi dipelintir dan dibelokkan maknanya,” ungkapnya.
“Di Padang Lumpuh” membawa warna musik yang mengingatkan kembali kepada awal .Feast bermusik. Single ini juga diproduseri dan dibantu oleh nama-nama yang sudah tak asing lagi, sebut saja Enrico Octaviano, Rayhan Noor, dan Bayu Perkasa.
Sebelum single ini, .Feast terlebih dahulu merilis dua single di tahun 2019 lalu. Yang pertama adalah “Dalam Hitungan”, yang membahas hubungan manusia dengan teknologi dan “Tarian Penghancur Raya”.
Ini sekaligus sebagai petunjuk album terbaru mereka yang membahas hubungan antara manusia dengan alam, budaya, dan segala sesuatu yang dilahirkan oleh pertiwi jauh sebelum masyarakat menapaki bumi.
“Di Padang Lumpuh” yang dirilis lewat label mereka, Sun Eater, sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik mulai hari ini.
_____

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Sambutlah The Jeblogs sebagai Anthem Anak Muda
Di artikel lirik kali ini Pophariini memilih lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs untuk dikupas bagaimana barisan kata-katanya bisa tercipta menjadi lirik yang kuat dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan dalam setiap aksi band di panggung. …
WYAT, The Skit, Teori, dan Barmy Blokes Turut Menyukseskan Latihan Pestapora Solo
Setelah rangkaian workshop dan talkshow berlangsung tanggal 12-14 Juni 2025, Latihan Pestapora Solo persembahan Boss Creator akhirnya terlaksana hari Minggu, 15 Juni 2025 di Pamedan Mangkunegaran. Latihan Pestapora Solo kali ini berhasil mengumpulkan sekitar …
[…] Di bulan tersebut, .Feast melepas “Dalam Hitungan” yang juga menjadi awal dari rangkaian single-single menuju Membangun dan Menghancurkan. Setelahnya, rangkaian berlanjut dengan hadirnya “Tarian Penghancur Raya”, “Luar Jaringan”, dan “Di Padang Lumpuh”. […]