Gemilang Bintang Pop: Tiga Jam Nonstop Bersama Tulus dan Danilla
Atmosfer pertunjukan jelas terasa saat kaki memasuki pelataran Bengkel Space, Fairgrounds SCBD. Selasa (23/03) lalu, menandai bergulirnya hari kedua dari tiga hari penyelenggaraan Popstar!, karya kreasi Boss Creator yang dalam beberapa perhelatannya cukup menyita perhatian masyarakat luas. Sebut saja Re:Creating Soneta Group – God Bless, yang mengambil pertunjukan di tempat yang sama akhir tahun lalu, hingga rangkaian kolaborasi kelas wahid antara Kunto Aji dan Jamrud, Endah N Rhesa dengan Vincent Desta (Tribute To Koes Plus), hingga satu yang cukup mengundang banyak tanggapan, Dewa 19 dengan bintang pop masa kini lainnya, Pamungkas.
Dikerubungi calo, pihak keamanan yang tegap berjaga, dan para penggemar yang antusias, daya tampung tempat yang dikabarkan mampu menampung lebih dari 1000 tamu, malam itu penuh. Menyusuri lorong dan menemukan pertarungan cahaya yang ciamik di ujungnya, memberi tanda bahwa malam akan segera dimulai. Satu hal yang selalu jadi perhatian dalam setiap acara garapan Boss Creator yakni audio, malam itu juga tidak mengecewakan. Tak jarang pujian terlontar atas eksekusi pencahayaan dan kualitas suara yang menambah sensasi menikmati musik malam itu.
Curi dengar, banyak pula penonton dari luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang hadir malam itu. Ada yang rela datang dari Bandung dan daerah-daerah lainnya untuk menyaksikan masing-masing Danilla dan Tulus membawakan kedua album terbaru sang bintang pop.
Tak mau mengecewakan, dengan balutan luaran cokelat, Danilla mengajak semua yang hadir malam itu untuk bernyanyi dan menggerakan badannya bersama. Perhatian penonton melesat ke permainan visual yang berlangsung di belakang Danilla. Nuansa psikedelik dari audio dan visual membuat siapapun yang hadir malam itu sulit untuk menolak undangan berdansa.
Dari “KIW””, “Fel d 1” bersama Teddy Adhitya yang turut serta malam itu, hingga aransemen ciamik atas “Senja Di Ambang Pilu”, Danilla mengukuhkan namanya sebagai satu lagi solois wanita yang masih harus dipertimbangkan di industri musik Indonesia. Apalagi setelah dirinya melepas album baru dengan warna yang cukup menarik di kuartal awal tahun 2022, POP SEBLAY.
Tak berselang lama, jeda pesan layanan sponsor dan kemunculan Rizky Aulia ‘Ucup’ untuk mengundang barisan untuk merapat dan membakar semangat, satu per satu pemain musik Tulus bermunculan. Gelombang hebat suara menjalar saat sang bintang pop menampilkan wajahnya di sisi panggung. Sembari mendekati mikrofon, masih nyaring teriak dan raut sumringah dari para penggemar yang telah lama menunggu momen ini untuk terwujud.
Sederhana seperti biasanya, dengan nuansa biru kelasi, Tulus dan para pemain yang mendukungnya lantas memukau sejak lagu pertama dibawakan. Malam itu, daftar panjang urutan tembang dirasa berhasil dan tepat guna. Menambah kesan minimalis darinya, sepanjang pertunjukan, hanya lima huruf bertuliskan ‘Tulus’ yang terpampang di layar belakangnya.
Daftar lagu malam itu melibatkan diskografinya selama lebih dari satu dekade bermusik. “Sewindu” dari album Tulus yang dirilis September 2011 misalnya, ada juga trek seperti “Jangan Cintai Aku Apa Adanya” dari album Gajah, dan tentunya, beberapa judul andalan dari album Manusia. “Hati-Hati di Jalan”, karyanya yang hingga Senin (14/03) telah didengarkan oleh sebanyak 12.000.000 lebih pendengar di Spotify juga turut memenuhi set malam itu. Gemuruh nyanyian memenuhi atap-atap Bengkel Space, Fairgrounds SCBD sebagai akibatnya.
Ditutup dengan sayup paduan suara menyiratkan lirik “Muda, jiwa selamanya muda” dari penggalan lagu “Tujuh Belas” yang menjadi trek pertama di album terbaru Tulus, tangisan pecah di beberapa pasang mata penggemar yang disesaki rasa bahagia dan haru. Sembari melambaikan tangan, Tulus menyunggingkan senyum dan sekali lagi mengajak para penonton bernyanyi sekeras mungkin. Tiba di penghujung lagu, Tulus lebih dulu pamit dan masuk ke belakang panggung sementara band yang mengiringinya membawakan outro untuk sekali lagi menegaskan pesan perpisahan.
Tulus sendiri berjanji akan perlahan membawakan lagu-lagu dari album Manusia seiring bertambah rutinnya ia mementaskan musiknya. Penonton perlahan mundur teratur dan Bengkel Space sekali lagi menjadi saksi atas peristiwa monumental di awal tahun 2022 ini. Kembalinya pertunjukan musik ke permukaan. Menarik untuk menunggu apalagi yang Boss Creator atau promotor lainnya siap sajikan. Rangkaian pertunjukan dan festival siap dilaksanakan. Menarik untuk menantinya kembali dan bisa dinikmati.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …