Inilah Jadwal Pertunjukan Musik Hingga November Mendatang
Tentu saja kalian masih ingat dengan yang satu ini. Pada pertengahan Maret lalu, tak lama setelah Presiden Jokowi mengumumkan 2 Warga Negara Indonesia yang positif COVID-19, beberapa pertunjukan musik pun diinfokan diundur atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut semata-mata merupakan bentuk upaya preventif menahan laju penyebaran virus ini.
Andai dikulik lebih dalam, diundur dan bahkan batalnya gelaran-gelaran tersebut pun juga karena ditangguhkannya izin dari pemerintah untuk mengadakan keramaian, yang tujuannya adalah bentuk upaya preventif yang telah disebut sebelumnya.
“Melaksanakan penghentian sementara layanan perizinan dan non-perizinan secara manual dan elektronik yang terkait penyelenggaraan kegiatan atau acara (event) yang menimbulkan pengumpulan banyak orang”, sebagaimana yang dikutip dari instruksi Kepada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Ibukota Jakarta, Maret silam.
Kami sempat merangkum beberapa festival yang terpaksa diundur dan bahkan batal di artikel berikut ini
Buntut Virus Corona, Beberapa Festival Musik Lokal ini Diundur
Selama bulan Mei ini berlangsung, beberapa nama diatas dikabarkan bahwa sudah menetapkan tanggal terbaru untuk pelaksanaannya, beberapa nama diluar rangkuman tersebut juga nampak masih bertahan dengan tanggal awalnya. Berikut adalah beberapa diantaranya:
FLAVS (8-9 Agustus 2020)
Festival musik terbaru di Jakarta ini yang dibentuk dari kerjasama antara Visicita Network dan Dyandra Promosindo ini harusnya diadakan pada 4-5 April lalu. Namun, tanggal tersebut terpaksa diundur hingga ke 8-9 Agustus mendatang. Yang satu ini nampaknya menjadi sayang untuk dilewatkan, karena mereka memboyong beberapa nama internasional yang tidak main-main.
https://www.instagram.com/p/B9YNy0OA4Tv/
Azealia Banks, Tyga, Lil Pump, adalah 3 diantaranya yang akan ditemani oleh nama lokal seperti Ramengvrl, Saykoji, Mukarakat, Eyefeelsix, Maliq & D’Essentials, Jogja Hip Hop Foundation, Pon Your Tone Soundsystem, hingga Reza Artamevia dan Iwa K.
We The Fest 2020 (14-16 Agustus 2020)
Salah satu festival musik terbesar di Indonesia ini juga nampak masih bertahan dengan tanggal awalnya, yakni pada 14 hingga 16 Agustus mendatang. Sebelum segala huru-hara pandemi ini muncul di Indonesia, We The Fest juga sudah mengumumkan deretan nama yang akan tampil pada tahun ini.
https://www.instagram.com/p/B9Ogsj8h4W2/
Dari nama-nama lokal, nampak Isyana Sarasvati, NAIF, Sheila On 7, The Changcuters, hingga Jason Ranti dan Gabber Modus Operandi. Sementara untuk international line-up, mereka membawa Clairo, Oh Wonder, Blackbear, Cheat Codes, dan beberapa nama lainnya.
Synchronize Fest 2020. (2-4 Oktober 2020)
Bagi banyak penggemar musik, gelaran ini ibaratkan sebuah liburan yang hukumnya wajib untuk dijalani setiap tahunnya. Bagaimana tidak, semenjak edisi perdananya di 2016 (setelah hiatus beberapa lama) hingga 2019 lalu, para concertgoers digempur oleh ratusan penampil selama 3 hari berturut-turut. Sama seperti We The Fest, Synchronize juga sudah menetapkan tanggal sejak awal, yakni pada awal Oktober mendatang (2 hingga 4 Oktober). Yang berbeda adalah, sampai saat ini pun mereka belum mengumumkan satu nama pun yang akan mengisi deretan line-up tahun ini.
https://www.instagram.com/p/B9HJppkATew/
“Tidak akan ada pengumuman line up artis #SynchronizeFest20. Nantikan pengumuman lengkapnya di tanggal 1 September 2020”, dikutip dari caption sebuah post di akun Instagram mereka.
Soundfest (29-30 Agustus 2020)
Bagi warga Bekasi, festival musik bertajuk Soundsfest akan diselenggarakan pada akhir bulan Agustus mendatang. Parking Ground Summarecon Mall Bekasi didapuk menjadi lokasinya, yang mana mampaknya akan menjadi hiburan yang lumayan bagi para warga Bekasi.
https://www.instagram.com/p/CAxcfKDBLC0/
Beberapa nama lokal seperti Efek Rumah Kaca, Fourtwnty, Raisa, hingga Kahitna dan Danilla serta beberapa nama lainnya dijadwalkan akan mentas di Soundfest mendatang.
The Sounds Project Vol.5 (21-22 November 2020)
Gelaran ini juga termasuk kedalam beberapa gelaran yang terpaksa untuk diundur penyelenggaraannya. Harusnya dijadwalkan pada 4-5 April lalu, mereka akhirnya memutuskan untuk mengundur gelaran mereka hingga November mendatang, yakni pada 21-22 November.
https://www.instagram.com/p/CASXFrNHxDQ/
Pada awalnya pun, mereka juga sudah mengumumkan bahwa akan ada 2 nama internasional yang turut memeriahkan gelaran kelima ini, yakni Peachy! dan Jakob Ogawa. Namun, dalam deretan line–up terbaru yang mereka umumkan, kedua nama tersebut nampak tidak hadir.
Raisa Live in Concert. (28 November 2020)
Konser tunggal Raisa ini juga harusnya akan diselenggarakan pada 27 Juni nanti, namun mereka memutuskan untuk menundanya hingga ke 28 November mendatang. Konser megah ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dengan kerjasama antara Raisa dengan JUNI Concert.
https://www.instagram.com/p/B-ga-6DnjaO/
Konser ini juga sebagai penanda 10 tahun perjalanan bermusik dari Raisa sendiri. Mengingat bahwa tidak banyak musisi Indonesia yang pernah dan bisa menggelar sebuah konser tunggal di GBK ini, tentu ini menjadi satu lagi yang pantang untuk dilewatkan.
Tentang New Normal
Jika kembali berbicara kepada fenomena’new normal’ yang belakangan ini sedang digaungkan oleh beberapa pihak, menyaksikan sebuah pertunjukan musik secara live sepertinya tidak akan terasa nikmat untuk beberapa waktu kedepan, walau kami yakin banyak diantara kalian yang sudah sangat merindukan pertunjukan musik dengan format tersebut. Terasa tidak relevan? Mungkin saja.
Jika mengutip ucapan dari Zeke Emanuel, direktur dari Healthcare Transformation Institute di University of Pennsylvania melalui wawancaranya dengan The New York Times April lalu:
“Larger gatherings – conferences, concerts, sporting events – when people say they’re going to reschedule this conference or graduation event for October 2020, I have no idea how they think that’s a plausible possibilty, I think those things will be the last to return. Realistically, we’re talking fall 2021 at the earliest.”
Emanuel memprediksi bahwa semua gelaran seperti konferensi, konser, hingga gelaran olahraga setidaknya baru bisa kembali normal pada musim gugur tahun 2021, earliest. Memang, tidak ada salahnya untuk terus berharap yang terbaik, toh pada akhirnya liga Inggris akan mulai kembali pada 17 Juni mendatang, menyusul beberapa liga besar lainnya yang sudah duluan mulai, tentunya walaupun tanpa kehadiran penonton.
Sepertinya, akan menarik jika kedepannya ada yang menyelenggarakan sebuah diskusi yang membahas mengenai hal-hal seputar kembalinya pertunjukan musik secara live di Indonesia saat ini. Sembari menunggu hal tersebut terwujud, baiknya kita juga tetap menyimpan harapan, sekecil apapun itu.
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …