“Komodifikasi”, Pembuka Lembar Terbaru Perjalanan .Feast

Sep 5, 2020
.Feast

Jika kalian mengikuti sepak terjang perjalanan .Feast di beberapa tahun ke belakang, toh seharusnya kalian sudah tahu bahwa band ini sedang melewati perjalanan yang luar biasa, sebuah perjalanan yang diidam-idamkan oleh sebuah band.

Walaupun mereka sudah terbentuk sejak 2012, namun perjalanan seolah ‘dimulai’ setelah rilisnya album perdana mereka, Multiverses pada 2017 lalu. Tidak butuh waktu lama, EP Beberapa Orang Memaafkan mereka suguhkan di tahun selanjutnya.

Setelah banyaknya panggung skala besar ditambah makin meluasnya pendengar dan bertebarannya penggemar di penjuru Indonesia, nampaknya .Feast sudah bersiap untuk membuka lembar baru dari perjalanan diskografi mereka.

https://www.instagram.com/p/CEZoATvDyvx/

Hari Jumat (28/08) lalu, .Feast resmi melepas “Komodifikasi”, sebuah single yang menjadi pembuka dari narasi di Earth-08, meninggalkan Earth-05 (Earth adalah ‘semesta’ yang mereka ciptakan). Single ini juga menjadi awal dari mini album mereka yang akan segera datang, Uang Muka.

“Komodifikasi” hadir dengan fenomena kehidupan sosial media yang di tiap harinya selalu ada saja keributan-keributan di dalamnya.

“Gue ngeliat sekarang sering banget orang beropini atau update yang bener-bener harmless, di media sosial aja orang masih nemu celah buat ngeributin. Semua orang, kelompok, bahkan negara ada aja dramanya”, sebagaimana yang disampaikan oleh sang gitaris, Adnan Satyanugraha, penulis utama dari single ini kepada kami.

Tak hanya hadir dengan format digital, “Komodifikasi” juga hadir dengan video musik yang digarap Yudhistira Israel atau yang biasa dikenal dengan moniker VNGNC.

Di tahun 2020 ini, .Feast juga sudah sempat merilis beberapa single sebelum hadirnya “Komodifikasi” ini. Diantaranya adalah “Luar Jaringan” dan “Di Padang Lumpuh”

“Komodifikasi” dari .Feast sudah bisa kalian dengarkan di berbagai layanan streaming musik yang tersedia.

______

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band Grindcore Amerika, Full Of Hell Memuji Seniman Indonesia

Saat melakukan peliputan Blackandje Fest 2024 hari Sabtu (31/08) di Creative Culture, Jakarta Selatan, Pophariini mendapat akses untuk menemui dua anggota Full Of Hell, Dylan dan Dave. Kami mewawancarai mereka dari mulai musik Indonesia …

MALIQ & D’Essentials Perdana Jalani Tur Album di 6 Kota

Sukses menghibur 14.000 penonton di Jakarta dalam Konser 20 Tahun bulan Mei 2023 lalu, kini MALIQ & D’Essentials siap berkunjung ke Makassar, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Kuala Lumpur dalam rangkaian Can Machines Fall …