Lagu Indonesia 2020 Favorit Redaksi Pophariini
Jika di tahun-tahun sebelumnya kami hanya merangkum album Indonesia favorit kami di tahun tersebut, maka tahun ini cukup spesial. Cukup spesial, karena akhirnya kami – tim redaksi memutuskan untuk memberikan masing-masing dua lagu Indonesia favoritnya secara personal di sepanjang tahun 2020 ini.
Bukan perkara mudah tentunya, untuk memilih dua nomor favorit dari banyaknya nomor yang hadir di tahun ini.
Jangan lengah, karena setelah ini, 10 Album Terbaik Indonesia 2020 Versi Pophariini akan segera hadir dalam waktu dekat.
Anto Arief.
- Romantic Echoes – Tahiti.
Seperti mendengar hibrida antara NAIF dan Dewa 19, dengan sentuhan electro pop minimalis dan bait lirik Indonesia menarik dengan notasi vokal catchy. Datang dari proyek solo vokalis trio Pijar asal Medan yang sebelumnya sudah mencuri hati.
- Parlemen Pop & Ellisya – Riuh Imaji.
Bagaikan antitesis Diskoria, kolektif yang digawangi oleh nama-nama lama (Randy MP dkk), kolektif ini sama-sama membawa nuansa lantai dansa Indonesia klasik, namun dengan unsur lebih mentah, gelap trippy, tapi tentunya tetap joget-able!
Wahyu ‘Acum’ Nugroho.
- Noni – Boyish.
Mendengarkan nomor R&B dari Boyish nampak bukan datang dari dalam negeri, melainkan dari tempat yang hip seperti downtown California.
- Soulfood – Mi Say.
Suasana musikal ala Afrika membuat sukar mempercayai bahwa gaya eksentrik ini datang dari pulau Dewata.
Nadia Araditya.
- Mikha Angelo – Middle Ground.
Gue suka gimana pahit dan manis jadi satu di lagu ini. Selain vokal Mikha yang memang menenangkan, Mikha kayaknya memang jago banget bikin lagu enak dan bagus.
- Hursa – Kabung.
Karena tahun ini temanya kepedihan, baik lirik dan nuansa gelap musiknya sukses mewakilkan mood gue di tahun ini.
Pohan.
- Bams feat. Danilla – Beautify.
Mungkin berlebihan kalau saya berpendapat, ini single kolaborasi terbaik di 2020. Lagu yang seksi, tak menyangka duet mereka seenak ini.
- Elang Defrianto – Am I Lost?
Bukan lagu yang luar biasa tapi bisa menjadi teman merenung di tahun ini. Tersesat untuk melangkah kembali.
Maulana Mogot.
- MALIQ & D’Essentials – Bertemu.
Alasannya: Enak banget.
- Soulfood – Mi Say.
Alasannya: Enak banget (tetep).
Albertus Danang Wicaksono.
- Bangkutaman – Dinamika.
Buat saya pribadi, lagu ini menjadi andalan untuk diputar selama periode COVID-19 (yang nggak kelar-kelar) dan membuat tahun 2020 berasa ke-‘skip’ banget. Single perdana dari Bangkutaman yang isinya padat akan suara-suara piano, gitar, dan flute tanpa vokal ala jazz psychedelic ini memang sepertinya sudah dipersiapkan Bangkutaman untuk kita semua, dalam mengarungi tahun 2020 yang penuh keruwetan. (Note: Sangat cocok disetel saat sudah penat dalam berkegiatan).
- Pamungkas – Queen of the Hearts.
Lagu ini jadi favorit banget karena bisa jadi senjata andalan cowok untuk modusin cewek diluar sana, atau sebagai solusi ditengah perdebatan sengit antara sepasang kekasih berselisih pendapat. (Note: Cara ini sudah terbukti ampuh). Sangat cocok untuk disetel saat kondisi sedang dalam perjalanan.
Raka Dewangkara.
- Joe Million – Anjinglah Hidup Ini Pantat Lubang Dengan Cinta.
Sebuah lagu yang penuh dengan amarah akan selalu mempunyai tempat spesial di hati saya, apapun penyebab amarah tersebut. Kesampingkan fakta bahwa Vandal muncul di penghujung tahun, penggalan lirik “Pergi sejauh ini bukan untuk patah hati” dan “Habiskan keringat demi permata bagi Mama” terasa lebih menyakitkan untuk diresapi belakangan ini sembari menutup rangkaian tahun yang kacrut.
- SIVIA – Love Spells.
Penyeimbang dari banyaknya amarah yang mampir belakangan ini. Love Spells dari SIVIA muncul di momen yang tepat, meskipun saya baru tahu lagu ini di beberapa hari ke belakang (Dan saya juga baru tahu kalau kami rentang umurnya seangkatan. Ha!)
Syauqi Ibrahim.
- Summerlane – Move Along.
Lagu ini sangat cocok buat jadi lagu galau dengan musik yang tidak sedih, mencoba memberikan arti bahwa kita harus tetap jalan dengan apapun yang kita alami.
- Tuan Tigabelas – Rumah.
Tuan Tigabelas Lepas Single Baru, “Rumah”, Eksklusif di Pop Hari Ini
Pertama kali dengerin lagu ini, nggak percaya saja kalau ini lagunya Tuan Tigabelas. Arti rumah di lagu ini memang ditujukan mas Upi ke istrinya, tapi menurut gue rumah di lagu ini bisa menjadi universal, tergantung siapa yang mendengarkannya.
Agung Abdul.
1. Mantra Vutura feat. Hindia – Percakapan, pt. 1.
Mungkin lagu itu cocok banget untuk santai dan merenungi kehidupan yang fana ini, di tahun 2020 yang kadang resah kadang rekah.
2. eleventwelfth – escape me from reality.
Seperti waktu ini yang sudah berakhir, dan paling banter musik yang hanya bisa mewakili kata berharap dan lebih ketika mendengarkannya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Sambut Album Perdana, Southeast Rilis Single By My Side
Band R&B asal Tangerang bernama Southeast resmi merilis single dalam tajuk “By My Side” hari Rabu (13/11). Dalam single ini, mereka mengadaptasi musik yang lebih up-beat dibandingkan karya sebelumnya. Southeast beranggotakan Fuad …
Perantaranya Luncurkan Single 1983 sebagai Tanda Cinta untuk Ayah
Setelah merilis single “This Song” pada 2022 lalu, Perantaranya asal Jakarta Utara kembali hadir dengan single baru “1983” (08/11). Kami berkesempatan untuk berbincang mengenai perjalanan terbentuknya band ini hingga kisah yang melatarbelakangi karya terbaru …