“Single terbaru Muchos Libre ini menceritakan tentang seekor babi ternak yang diakhir hidupnya kita ketahui hanya akan menjadi daging olahan. Namun, sang babi memilih untuk menjadi kucing supaya tidak menjadi daging olahan”.

Kira-kira seperti itulah yang disampaikan oleh unit garage rock asal Bandung, Muchos Libre mengenai hadirnya single terbaru mereka, “Butaneko”.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MUCHOS LIBRE (@muchos_libre)

Merujuk dari rilisan pers yang mereka lempar, Buta dan Neko merupakan dua kata dari Bahasa Jepang yang memiliki arti Babi dan Kucing. Sebuah istilah yang muncul ketika sang vokalis, Bagongtempur sedang menempuh jalan hidupnya di Jepang.

Tak hanya hadir dengan format digitalnya, sebuah video musik dari “Butaneko” juga turut dihadirkan oleh Muchos Libre, yang juga digarap oleh dua personel mereka, Bagongtempur dan Korongmentah.

Single terbaru dari Muchos Libre ini turut hadir melalui label rekaman Orange Cliff Record, yang baru-baru ini juga merilis single terbaru dari Monica Hapsari, “Chant Of The Sun Scream”.

Jika bicara mengenai Muchos Libre, di awal tahun ini mereka sempat merilis “Manusia Perak”. Tidak hanya itu, video musik dari single “Miris & Sinting” juga berhasil membawa pulang penghargaan The Most Extreme Music Video yang diberikan oleh Extreme Moshpit Awards di akhir bulan November lalu.

Manusia Silver Inspirasi Muchos Libre Rilis “Manusia Perak” 

Sebagai bocoran, Muchos Libre kini tengah bersiap untuk merilis album mereka di tahun 2021 mendatang. Sebelas nomor, akan disajikan oleh mereka.

Segera kunjungi layanan streaming musik favoritmu untuk menyimak “Butaneko” dari Muchos Libre.