Penyanyi Rama Aiphama Tutup Usia
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Penyanyi dan juga pencipta lagu asal Gorontalo yang tenar di Era 1990-an, Rama Aiphama, tutup usia pada Rabu (11/03) hari ini.
Awalnya berita dukacita ini hangat beredar setelah sebuah akun media sosial dari portal berita Gorontalo News, daerah asal almarhum mengunggahnya kemudian direspon oleh banyak netizen.
Musisi senior asal Gorontalo "Rama Aiphama" di kabarkan hari ini meninggal dunia. Musisi yang cukup ikonik dengan Fashion baju terusan ini dikabarkan akan di Kebumikan di rumah duka Condet, Jakarta Timur pic.twitter.com/ktYuzA6ZcR
— Gorontaloindie.com (@gorontaloindie) March 11, 2020
Kabar tutup usia penyanyi ini juga sudah dikonfirmasi oleh penyanyi dangdut dan juga rekan dari Almarhum, yakni Sam Alatas. Dihubungi PHI, Sam berkata bahwa awalnya berita duka ini beredar di grup whatsapp keluarga besarnya.
Sampai berita ini ditulis, belum diketahui penyebab meninggalnya Almarhum, namun menurut banyak berita yang telah beredar di pelbagai media, Almarhum akan dimakamkan di TP Al-Muchdar Cimanggis setelah Ashar.
Semasa hidupnya, penyanyi yang bernama asli Sayyid Mohammad bin Syagab Al-‘Idrus itu menelurkan beberapa tembang yang hits pada masanya, diantaranya lagu “Dinda Bestari”, “Lambaian Bunga”, dan “Fatwa Pujangga”.
Selain tembang-tembang yang hits, almarhum Rama Aiphama dikenal dengan pakaian nyentrik dengan warna-warna colorful menjadi ciri khas di tiap penampilannya.
_____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
[…] Simak cerita selengkapnya. […]