PHI TIPS: Nikmatin Konser di Tempat Terbuka

May 21, 2022

Yeaaay. Konser datang kembali. Ini adalah hal positif yang layak kita syukuri bersama sebagai penikmat musik. Akhirnya setelah 2 tahun lebih kita berada dalam kemarau, mulai tahun ini kita kembali dipertemukan dalam konser musik seperti sebelum pandemi.

Kemeriahan musik secara total bisa kita nikmati kembali dalam ruang-ruang terbuka di sebuah gelaran musik sudah ramai digelar sejak Maret tahun ini dan akan penuh di akhir tahun nanti.

Namun di balik kemeriahan tersebut nantinya, jangan lupa bahwa kalian tetap harus menjaga beberapa hal yang dulu kalian lakukan sebagai concertgoers di area terbuka, apalagi di festival musik.

PHI Tips kali ini mengingatkan kalian untuk tahu bagaimana cara menikmati konser di tempat terbuka. Check these out!

 

Meski cuaca memang nggak bisa diprediksi, namun dua bulan belakangan ini kita merasakan panas yang luar biasa di siang hari dan hujan yang deras di sore harinya. So, sunblock dan jas hujan udah pasti a-must-have item buat dibawa.

 

Salah satu masalah menonton konser outdoor adalah lahan parkir yang terbatas dan biaya parkir yang mahal. Well, kenapa tidak mempertimbangan untuk naik kendaraan umum? Selain kereta dan busway, beberapa aplikasi transportasi nampaknya layak untuk dijadikan pilihan anti-anti ribet club.

 

Ini problem kita sebagai orang Indonesia yang doyan banget nyampah kalo habis membeli sesuatu. Sudah tahun 2022 guys, stop nyampah lah ya. Hargai kebersihan lahan konser biar nontonnya nyaman.

 

Copet bakal selalu ada, baik di gig dalam bar tertutup yang sempit sampai konser musik di tanah lapang yang luas. So, ada baiknya kalian harus bisa menjaga diri sendiri dari bahaya laten yang satu ini.

 

Nonton konser musik, terlebih di festival, bukan sekadar pergi nonton lalu pulang. Di area konser kalian bakal bertemu banyak orang, mungkin teman kuliah, teman kantor bahkan teman-teman baru. So, buang sikap introvert kamu jauh-jauh dan saatnya untuk buka diri kepada banyak pemikiran dan keceriaan baru.

 

Penulis
Asmarandana
Penulis perempuan dari Yogyakarta yang gemar menulis, mendengarkan Van Morrison sambil minum kopi dan mengendus bau tembakau cengkeh.

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …