Playlist: 4:93 Jam Lagu Tentang Jakarta di Ulang Tahunnya Ke-493

Jun 22, 2020

Selamat ulang tahun Jakarta yang ke-493! Sebagai kado buat Jakarta yang baru saja ultah ini, kami mempersembahkan playlist lagu tentang Jakarta berdurasi 4 jam 93 menit, alias 5 jam 33 menit. Durasi ‘singkat’ pengiring aktivitas keseharian kalian di kota tercinta ini.

Playlist ini terdiri dari lagu-lagu yang mungkin sebagian besar kita sudah cukup familiar, juga lagu-lagu yang kita belum tahu kalau ada.

Dari lagu klasik yang masuk kategori evergreen, jazz, kroncong, lagu klasik milik para musisi legenda Indonesia, musisi arus samping, dangdut, hingga uniknya disko kampung nan eksentrik: fungkot alias funky kota.

Playlist 5 jam yang kami susun ini sekaligus juga membuktikan bahwa begitu banyak orang yang cinta akan ibukota kita yang semrawut ini. Berikut 10 fakta yang berhasil kami rangkum seputar ratusan lagu tentang Jakarta tersebut.


1. Evergreen

Sementara mungkin masih bias apa definisi lagu-lagu evergreen, yang jelas kita simpulkan sementara lagu-lagu itu adalah yang identik dengan orang yang jauh lebih tua. Lagu paling populer tentu saja, “Kembali Ke Jakarta” milik Koes Plus, “Lenggang Jakarta” Andi Meriem Mattalatta, “Anyar dan Jakarta” milik Sheila Madjid serta “Sore Tugu Pancoran” milik Iwan Fals

 

2. Cult dan Obscure

Fariz RM punya “Jerit Jakarta” yang dipengaruhi Genesis, Panbers penah terdengar liar di album perdana dengan “Djakarta City Sound”, Benyamin S. punya “Kompor Meleduk” yang kocak tapi penuh sindiran. Dan jangan lupa “Hallo Jakarta” Guruh Soekarno Putra yang grande dan megah.

Sementara jika ingin menggali lebih banyak lagi, situs iramanusantara.org yang mengarsipkan lagu lama Indonesia era 50-80-an juga mencatat ada 125 lagu yang memakai kata Jakarta. Salah satu favorit saya, “Lenggang Djakarta” oleh Didi (Mas Yos) yang merupakan kakak kandung Nien Lesmana, istri gitaris jazz Jack Lesmana, ayah Indra Lesmana.

 

3. Popular

Kita punya Sheila on 7 dengan Tunggu “Aku di Jakarta” yang syahdu, “Jakarta Pagi Ini” dan “Jakarta Meledak Lagi” dari Slank. Glenn Fredly punya “Jakarta”, dan yang paling terbaru dan tidak kalah manis adalah Maudy Ayunda dengan “Jakarta Ramai”.

 

4. Lagu Daerah

Dengan keragaman budayanya, tidak mengherankan bila lagu-lagu daerah di Indonesia pun beragam. Salah satunya tentu Jakarta yang punya segudang lagu daerah yang populer seperti “Jali-Jali”, “Keroncong Kemayoran”, “Kicir-Kicir”, “Lenggang Kangkong”, “Ondel Ondel”, “Ronggeng”, “Sirih Kuning”, “Surilang”.

Favorit saya adalah “Kroncong Kemayoran” milik Ubiet yang disusupi kord progresif jazz.

 

5. Dari Skena Independen

Skena independen punya tribute buat Jakarta yang menarik. Dari “Matraman”-nya The Upstairs, hingga “Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A” -nya C’Mon Lennon yang tanpa basa-basi, ataupun “Senja di Jakarta”-nya Bandaneira, serta “Jakarta Motor City”-nya Sir Dandy. “Ode Pinggiran Jakarta” milik the Brandals, dan “Ode Buat Kota” Bangkutaman dan jangan lupa “Oh Jakarta”-nya Mondo Gascaro yang merupakan soundtrack dari film Arisan! 2.

 

6. Kubu Hip Hop

Dari kubu hip hop ada Kojek yang memadukan musik lenong dengan hip hop berjudul “Enjoy Jakarte Woi (Jakarta Banjir Lagi)” yang penuh sindiran. Dan juga yang tidak kalah seru adalah kompilasi hip hop Jakarta Cypher 1 dan Jakarta Cypher 2 yang berisi para rapper terkini seperti Laze, Tuan tigabelas hingga Saykoji.

 

7. Gemerlap Dangdut Hingga Funkot

Dari sang raja dangdut, Rhoma Irama dengan “Jakarta”, “Jakarta Hongkong” milik Siti Badriah hingga “Jakarta Fungky” (Ya. Dengan huruf g di tengah) milik Ryco Ria dan “Jakarta Insomnia” milik Noka Axl.

 

7. Rock dan Metal

Nyanyian Jakarta dengan gelegar musik keras diwakili Seringai dengan “Membakar Jakarta”, “Jakarta Story” dari grup posthardcore/screamo Thirteen, lalu ”Jakarta is A Mistake” oleh PeeWeeGaskins, dan tentunya Kelompok Penerbang Roket yang mendaur ulang lagu Panbers, “Jakarta City Sound”.

 

8. Black Music: RnB/Soul, Jazz, Blues, Reggae dan Funk

Dari mendiang Glenn Fredly dengan “Jakarta”, “Blues Jakarta” milik Sandhy Sondoro, “Made in Jakarta” milik Adrian Khalif dan Dipha Barus. cabikan funk ala Funky Kopral di lagu “Jakarta”. Sementara kubu reggae ada Steven n Coconut Treez dengan “Urban”, ada “Timoer Jakarta” milik Peron Satoe, “Surakarta Jakarta” milik Samalona yang terdengar mengasyikkan.

 

9. Instrumental

Dari album proyek solo Eros Candra, Forbiden Knowledge, terselip lagu “Perkara Jakarta” yang unik, sementara itu, bassist Barry Likumahua punya “Saratoga – Jakarta” yang kayak disimak. Banyak pula lagu jazz instrumental seperti “Perfect Jakarta Jazz Moment” milik Jazz Indonesia yang menarik.

 

10. Manca Negara

Ada band acid jazz asal Inggris Raya, Incognito yang berkolaborasi dengan musisi Indonesia Dira Sugandi, Petra Sihombing dan Tompi yang merilis lagu berjudul “Jakarta Dremas”.

Dan siapa sangka Lady Gaga pun sempat menulis lagu tentang Jakarta yang terinspirasi dari kasus pelarangan konsernya oleh salah satu ormas keagamaan pada saat turnya The Born This Way Ball Tour yang harusnya digelar di Jakarta tahun 2012 silam.

 

Langsung saja, nyalakan penuh Spotify-mu dan siapkan waktu senggangmu untuk menikmati Playlist penuh 3 jam 94 menit lagu tentang Jakarta dari Pophariini di bawah ini.

____

 

Penulis
Fari Etona
Pendenger musik pop dan rock, serta pecinta binatang dan pemakan buah-buahan.
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] jika ada beberapa lagu yang terlewat. Silakan menyimak 13 daftar lagu band cewek pilihan kami. Kita berharap semuanya bisa dibuatkan playlist digitalnya, sayangnya […]

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …