‘Raisa Live In Lapangan Banteng’ Sudah Tersedia di Layanan Streaming

Jun 6, 2020
Raisa

Andai kalian masih ingat atau bahkan malah terlewat, pada Maret lalu, Raisa bersama dengan kanal YouTube Sounds From The Corner meluncurkan video bertajuk “Raisa Live in Lapangan Banteng.”

Direkam sebelum pandemi ini melanda Indonesia, video tersebut menampilkan pelantun “Teristimewa” ini menyanyikan beberapa lagu dengan dibantu kawan musisinya, Ardhito Pramono dan Mikha Angelo.

Hampir 2 bulan semenjak video tersebut tayang, kolaborasi penampilan Raisa dibalut oleh penyajian visual yang sangat ‘visually pleasing’ dari Sounds From The Corner menjadi hiburan tersendiri dikala pandemi ini, terbukti dengan jumlah views yang menyentuh angka 500 ribu lebih di YouTube.

Tanggal 5 Juni lalu akhirnya kita bisa mendengarkan ‘Raisa live in Lapangan Banteng’ ini di berbagai layanan streaming musik. Ini seakan jdi ‘traktiran’ ulang tahun Raisa jika mengingat bahwa keesokan harinya atau tanggal 6 Juni ini, adalah hari ulang tahunnya.

10 Tahun Perjalanan Karier 

Tahun 2020 pun juga menjadi penanda 10 tahun perjalanan bermusik Raisa. Hal ini diungkapkan dirinya melalui akun Twitter pribadinya, dimana Raisa mengenang perjalanannya dengan membuat sebuah thread dari cerita-cerita dirinya di panggung-panggung pertama di awal karirnya.

Sebagai penutup, andai keadaan membaik kedepannya, semoga kita bisa tetap menyaksikan konser tunggal dari Raisa di Gelora Bung Karno, yang dijadwalkan ulang pada 28 November mendatang.

______

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47