Rayhan Noor Rayakan Ulang Tahun ke-30 dengan Album Perdana

Jun 21, 2023

Rayhan Noor merayakan ulang tahun yang ke-30 dengan cara yang spesial. Ia melewati pergantian usia dengan merilis album penuh perdana, Menjelang Tiga Puluh hari Rabu (21/06).

Selaras dengan judulnya, album ini merangkum deretan cerita personal Rayhan selama satu dekade ke belakang, sebuah bentuk refleksi diri dan rasa syukur tentang ragam momen yang sudah ia lalui.

“Dalam meracik sebuah karya musik, saya kerap kali mencoba mencari makna dari segala sesuatu yang pernah terjadi di dunia mana saya berdiri dan bernapas. Itulah mengapa album Menjelang Tiga Puluh juga menyuguhkan beberapa momen yang moody namun bittersweet. Perjalanan hidup saya sejauh ini, terlebih apa yang telah saya jejaki sepanjang sepuluh tahun terakhir, bukanlah garis lurus belaka,” kata Rayhan dalam siaran pers.

Sebanyak 10 lagu yang dinyanyikan oleh Rayhan untuk album Menjelang Tiga Puluh, meliputi “Serupa Semula”, “Dari Balik Jendela”, “Mau Tak Mau”, dan “Ragu?” yang sebelumnya didapuk oleh Rayhan sebagai pembuka rangkaian menuju perilisannya.

Keempat lagu tersebut kini ditemani beberapa judul lain yang belum pernah diperdengarkan seperti “2106”, “Mimpi Dulu Saja”, “Seumur Hidupku”, dan “Sepuluh Tahun ke Depan”.

“Album perdana ini lahir di saat yang tepat karena pada saat ini juga, saya memahami betul siapa diri saya dan saya semakin mengetahui apa yang saya inginkan. Saya juga menyadari bahwa masih banyak hal baru yang harus saya coba dan kebajikan baru yang harus saya pelajari,” tutup Rayhan.

 

Rayhan Noor bersama Lomba Sihir juga baru saja merampungkan tur perdana mereka dalam tajuk Parade Sihir yang melewati kota-kota di Pulau Jawa, antara lain Bandung, Solo, Surabaya, dan Jakarta.

Sementara album kolaborasi Rayhan bersama Agatha Pricilla, Colors resmi menginjak usia yang ke-3 tahun ini.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Venue-venue Musik di Tengah Sengkarut Ruang Ekspresi Semarang

Terbit-tenggelam. Kira-kira itu frasa yang bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi venue musik di Semarang, terkhusus yang berskala mikro-menengah. Sepanjang 2022-2024, banyak ruang yang sering dijadikan venue bertumbangan di Semarang. Seven Bar & Lounge, Madaz …

Mengenang Album Kompilasi Pop Hari Ini di Usia Sewindu Pophariini

Tepat sebulan yang lalu, Pophariini genap berusia satu windu sejak lahir 17 Januari 2017 sebagai media musik online. Mungkin banyak yang belum mengetahui, Pophariini sebelumnya merupakan album kompilasi yang dirilis oleh Organic Records, label …