The Brandals Masuk Studio untuk Album Baru
The Brandals kembali masuk studio musik pekan lalu. Mereka tengah mengejar perilisan album terbaru yang ditargetkan meluncur sekitar Juli-September 2020. Mengingat cukup lama tanpa album, setelah terakhir DGNR8 dan single “Retorika” pada 2018. Pastinya fans sudah tidak sabar lagi menunggu yang paling anyar.
Eka Annash vokalis Brandals mengaku proses pengerjaan album yang kali ini memang luar biasa lamanya. Mereka akhirnya harus memberanikan diri latihan di studio musik dengan mematuhi protokol kesehatan. “Sejauh ini masih aman kondisinya, termasuk ke anggota keluarga di rumah. Nah, urusan rekaman ini menurut kita termasuk genting juga untuk diselesaikan,” kata Eka.
The Brandals membuat jadwal di studio dengan waktu yang cukup terbatas. Selama latihan di studio, mereka tetap memerhatikan aturan yang berlaku seperti jaga jarak dan mengenakan masker. Para personel juga langsung mandi dan bersih-bersih begitu mereka balik ke rumah.
Semua tahu bahwa masa pandemi corona ini menghambat segala proses kerja dan kehidupan. Personel The Brandals tetap bersyukur produktif dan bisa menghidupi keluarga. “Kita termasuk beruntung karena imbas pandemi pengaruhnya tidak terlalu besar buat roda perekonomian keluarga. Masih bisa aktif, masih ada kerjaan. Dan yang paling penting masih sehat,” ungkap Eka.
Dampak pandemi yang paling dirasakan The Brandals yaitu segi operasional. Mereka mengaku termasuk yang kurang beruntung urusan peralatan supaya bisa rekaman di rumah. Contoh koleksi materi demo harus mereka rekam di handphone terlebih dahulu.
“Yang masih bisa berjalan secara bertahap cuma proses mixing. Itu makanya begitu kebijakan PSBB dilonggarkan, kita langsung booking jadwal latihan untuk garap materi lebih detil,” jelas Eka.
Dalam perjalanan bermusik, The Brandals sekarang maupun nanti begitu pandemi usai target utamanya masih album baru di 2020. Mengawali itu, single berjudul “The Truth” segera beredar. Mereka sebenarnya punya banyak rencana tahun ini yang terpaksa harus ditunda.
The Brandals tak menganggap keterbatasan di masa pandemi sebuah persoalan besar. Kondisi ini dianggap pintu kesempatan kreatif akan terbuka lebar kalau jeli. Mereka percaya ada format cara konsumsi yang baru di lanskap industri musik dan hiburan. Hal ini tercipta untuk audiens yang juga sudah berbeda pola behaviour-nya.
“Digital format is paramount. Kita semua jadi dipaksa untuk buka mata dan cari jendela kesempatan untuk bikin inovasi dan terobosan. Dan itu jadi hal yang paling menarik buat gue untuk diobservasi, terutama dari teman-teman musisi muda yang ngga habis-habisnya bikin ide. Jadi bikin kita yang sudah tua jadi terpacu juga,” tutup Eka.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Ramalan 9 Musisi Indonesia yang Bersinar di 2025
Kami menerbitkan artikel ramalan musisi sejak awal 2022 sebagai bentuk harapan bahwa dengan menghasilkan karya yang bagus musisi tersebut pantas untuk mendapatkan apresiasi yang lebih di industri musik. Dari memilih 10 nama, semenjak 2023 …
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
[…] mengenai single terbaru dari The Brandals ini, ini merupakan bagian repertoire dari album penuh terbaru mereka yang rencananya akan dirilis […]