The Panturas Membuka Perjalanan Menuju Album Kedua Bersama “Balada Semburan Naga”
“Konsep album kedua nanti ibarat berada di dalam sebuah kapal yang berisi banyak orang dari berbagai macam budaya. Ada Cina, Jepang, Arab, Eropa, Amerika dengan segala cerita dan permasalahan yang dimiliki. Kami merangkul mereka lalu coba menafsirkannya ke dalam bentuk musik yang beragam. Fusion dari surf-rock, garage, rockabilly, Arabian, waltz, sampai irama Melayu”.
Kira-kira seperti itulah yang disampaikan oleh sang drummer dari The Panturas, Surya ‘Kuya’ Fikri mengenai hadirnya single terbaru dari mereka, “Balada Semburan Naga”, dan nampaknya ini juga akan menjadi petunjuk pembuka dari album kedua The Panturas yang rencananya akan hadir di pertengahan tahun 2021 mendatang.
View this post on Instagram
Hari Jumat (13/11) ini, The Panturas resmi merilis “Balada Semburan Naga”, sebuah single terbaru nan ‘warna-warni’.
Dibilang ‘warna-warni’, tentu saja beralasan. Masih membawa benang merah dari surf-rock khas The Panturas, namun juga turut hadir dnuansa Betawi yang diperlihatkan dengan celotehan cablak a la Betawi, juga dengan ornamen-ornamen khas lagu Mandarin yang muncul di beberapa bagian di “Balada Semburan Naga”.
Tidak berhenti disitu, cerita yang dibawakan oleh The Panturas dalam single ini adalah mengenai konflik klasik perbedaan kelas yang dituturkan melalui analogi tokoh fiksi Tionghoa.
The Panturas juga turut dibantu oleh beberapa nama dalam single ini. Munculnya vokalis dari The Kuda, Adipati sebagai ‘ayah galak’ adalah satu diantaranya. Dari bangku produser, Lafa Pratomo didapuk untuk mengisi posisi tersebut.
“Kumaha nyak, awalnya mah tiba-tiba aja dicontact sama anak-anak Panturas, iseng-iseng nanya ke gue tapi serius kalau gue kira-kira mau apa nggak buat diajak mereka featuringan. Yaaa gw mah nggak pakai lama, nggak ribet kan orangnya… langsung IYA-in aja okee mau…”, tutur Adipati mengenai kehadirannya di single ini.
Adipati pun menambahkan, bahwa sebenarnya kolaborasi ini terhitung mendadak. “Gw sampai hari-H itu nggak tau lagu, vokalnya kayak gimana, jadi gw spontan ngulik di ruang recording langsung. Dikasih sih (partnya), cuma kan nggak tau patokannya itu lirik teh posisinya dimana-dimananya… [tertawa]“.
Selain hadir dengan format digitalnya, “Balada Semburan Naga” juga turut hadir dengan format video liriknya yang sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube The Panturas.
Bicara soal video musik, pada bulan Mei lalu The Panturas juga mengeluarkan video musik dari single “You and Me Against the World”, sebuah single dari Tribute to Mocca yang turut mereka meriahkan bersama dengan nama-nama lainnya.
Dengarkan “Balada Semburan Naga” di berbagai layanan streaming musik yang tersedia.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …