Thee Marloes, unit soul asal Surabaya ini baru saja merilis kembali single kedua mereka, “Love Potion” dalam format terbarunya.

Kini, single tersebut hadir dalam format unplugged yang turut melibatkan The Rhythm Choir, sebuah kelompok paduan suara yang melibatkan sebelas teman dari Natassya Sianturi, vokalis dari Thee Marloes.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Thee Marloes (@theemarloes)

Ada sebuah cerita mengapa “Love Potion” dihadirkan kembali dalam format tersebut. Sang vokalis, Natassya sempat melewati fase mengikuti paduan suara dalam perjalanan bermusiknya. Sebuah pembelajaran dari ragam teknik bernyanyi serta perkenalan lebih lanjut kepada pakem-pakem musik gospel, daerah hingga standard jazz.

Atas cerita tersebut, Thee Marloes sepakat untuk memberikan sebuah tribut untuk para pihak yang terlibat dalam perjalanan bermusik Natassya.

“Pertunjukan ini adalah bentuk apresiasi kepada teman-teman dan pelatih yang membantu Natassya berproses dalam musik, untuk tetap konsisten bermusik hingga kini dan nanti”, tutur Thee Marloes dalam rilisan persnya.

Dengan durasi empat menit lebih, single ini mereka gubah menjadi lebih ‘mewah’ ketimbang format awalnya. Bagaimana selama durasi tersebut, Thee Marloes memadukan karakter vokal Natassya yang kuat dengan dentingan piano serta iringan paduan suara dari The Rhythm Choir, disajikan dengan konsep video musik yang berlatarkan sebuah bangunan tua di kota Surabaya, layaknya pertunjukan musik gospel di era 70-an.

Format unplugged dari “Love Potion” bisa disimak melalui video musik yang sudah tayang melalui kanal YouTube mereka.

Selain Natassya, para personel lain pun turut terjun langsung dalam penggarapannya. Video musik ini diproduseri oleh Sinatrya Dharaka, semetara yang menjadi project manager adalah Tommy Satwick.

“Love Potion” sendiri dirilis pertama kali pada bulan Februari 2021 silam, menjadi single kedua dari sang unit setelah sebelumnya resmi memperkenalkan diri dengan single “Nanti”.