Tiga Tahun Terbentuk, Iris Bevy Lepas Album Perdana Avesta
Unit indie pop asal Bandung, Iris Bevy akhirnya merilis album penuh perdana berjudul Avesta. Selang tiga tahun terbentuk, Shau (vokal, synth), Kidz (vokal, gitar, synth), Jeremy (gitar), dan Dimas (bas) memutuskan untuk bekerja sama dengan Demajors dalam perilisan album ini.
Kata ‘avesta’ diartikan sebagai kitab atau bahasa suci. Album ini merupakan gambaran terang dan gelap yang menjadi satu dalam sebuah medium yang berkesinambungan.
“Melalui Avesta, kami ingin menyampaikan pesan untuk lebih menghargai dan berfokus pada diri kita sendiri dengan menyadari hakikat tersebut,” jelas Dimas dalam siaran pers.
Sebanyak total 9 lagu dibawakan oleh mereka di album Avesta, mulai dari lagu “Temples”, “Arius”, “Bright Red and March Away”, “Phantasmagoria”, hingga “Electra”. Di mana semua lagu direkam secara mandiri oleh band, yang turut dibantu Mamoy (Bleu House) dan Eri (Timurrrec) untuk proses mixing dan mastering.
“Proses rekamannya dikerjakan sendiri di rumah masing-masing memanfaatkan apa saja yang ada,” terang Jeremy.
Sang vokalis, Shau turun tangan langsung dalam penggarapan ilustrasi untuk cover art album Avesta. Inspirasi pembuatan berangkat dari momen-momen kontemplatif antara seseorang dengan dirinya sendiri.
Dalam beberapa waktu ke depan, album Avesta juga bakal hadir dalam format fisik serta sebuah showcase yang tengah direncanakan.
Iris Bevy mengawali perjalanan mereka dengan single “Endeavor” yang terbagi menjadi dua versi, pertama berkolaborasi dengan Emiri Kanou yang rilis November 2020 dan yang kedua meluncur 2 bulan kemudian tanpa kolaborator.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025
Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …
Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000
Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01). CJ1000 …